Evaluasi Keselamatan Operasional Penerbangan dan Potensi Penambahan Rute di Bandara Sam Ratulangi Manado

Hutomo, Halim Prasetyo (2018) Evaluasi Keselamatan Operasional Penerbangan dan Potensi Penambahan Rute di Bandara Sam Ratulangi Manado. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111140000028-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111140000028-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Bandar Udara sebagai gerbang suatu daerah yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain menawarkan transportasi udara yang merupakan sarana tranportasi dengan efektivitas dan efisiensi waktu yang lebih baik. Bandar Udara Sam Ratulangi merupakan bandar udara yang memegang peranan penting dalam pergerakan dan pertumbuhan ekonomi, serta merupakan salah satu pintu gerbang menuju Indonesia Timur umumnya dan gerbang menuju Provinsi Sulawesi Utara pada khususnya. Bandara Sam Ratulangi berlokasi di Kota Manado.
Sejak Juli 2016 di buka rute penerbangan langsung dari Manado ke Tiongkok. Hal ini ternyata meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Manado. Penerbangan langsung ke negara asal turis memerlukan pesawat dengan ukuran yang besar. Sehingga, perlu diperhatikan keselamatan operasi penerbangan akibat pergerakan pesawat terkait terbatasnya ruang udara.
Evaluasi yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini adalah evaluasi panjang dan lebar runway, evaluasi kawasan keselamatan operasi penerbangan bandara terhadap topografi. Selain itu juga dilakukan evaluasi kapasitas dan berat masing – masing pesawat terbang yang beroperasi terhadap ruang udara yang tersedia, dalam hal ini berkaitan juga dengan jarak tempuh pesawat dan panjang runway yang tesedia, serta konsumsi bahan bakar dan payload pesawat.
Terdapat 4 kesimpulan dalam Tugas Akhir ini. Pertama, Bahwa untuk pesawat kritis yang beroperasi Boeing 737 – 900, runway Bandara Sam Ratulangi masih memenuhi dimana TORA boeing 737 – 900 adalah 2580m sedangkan panjang runway Bandara Sam Ratulangi 2650 m. Kedua, untuk evaluasi KKOP terhadap topografi bandara, pada potongan memanjang topografi bandara masih memenuhi standar KKOP. Namun pada potongan melintang, terdapat topografi dimana ketinggiannya melebihi KKOP bandara. Ketiga, pola pergerakan pesawat Boeing 737 – 900 tidak mengalami gangguan saat melakukan lift off. Sehingga untuk pola pergerakan selanjutnya dan pesawat lainnya juga tidak terjadi gangguan keselamatan penerbangan.
Untuk jarak tempuh optimum pesawat Boeing 737 – 900 ialah 3544 km atau 1920 nautical miles dan pesawat ini dapat membuka rute potensial baru dari Manado ke Bandara Jeju di Korea Selatan, Port Hedland Australia, Taoyuan Taiwan Ninoy Aquino Philipina Bandara Internasional Kuala Lumpur dimana rute – rute tersebut ialah rute ke negara yang wisatawannya cukup banyak berkunjung ke Manado. Diharapkan dengan adanya rute baru penerbangan langsung ini dapat mendongkrak jumlah wisatawan seperti yang telah diterapkan untuk rute penerbangan langsung Manado – Tiongkok.
=====================================================================================================
Airport as a gate of a city that connects a city to another, offers air transportation which a transportation that gives better efectivy and effisiensiency than other transportation. Sam Ratulangi Airport is an airport that hold important role of economy development. It is also one of gates of East Indonesia basically and Nort Sulawesi specially. Sam Ratulangi Airport place on Manado City.
Since July 2016, there is direct flight from Manado to Tiongkok.This Direct flight make tourist from Tiongkok increase. Direct flight to a country where the tourist come from, needs bigger aircraft. So ,it is neccesary to pay attention flight operational safety because of aircraft movement related air space limitation.
The evaluations on this final project are evaluation on length and width of runway, evaluation of flight operation safety area related to topography. And also, evaluation of weight and capacity of each aircraft that operate in Sam Ratulangi Airport related to air space available, it is related to mileage of an aircraft and runway lenght, and also fuel consumption and payload of an aircraft.
There are 4 conclusions in this Final Project. First, Boeing 737 – 900 as the biggest aircraft that operate on this airport, it has take off run available (TORA) 2580 m. Which, runway of Sam Ratulangi runway lenght is 2650 m. So, Sam Ratulangi runway lenght is still on limit of requirement. Second, the evaluation of flight operation safety area related to topography, on topography elongated section, it is still on requirement. But on topography tranverse section, there are some topography which has elevation that higher than boundary of flight operation safety area. Third, the evaluation of movement pattern of Boeing 737 – 900, there isn’t any interference for aircraft when lift off. So, there is no any interference of flight operational safety for the next movement pattern of aircraft.
Optimum range of Boeing 737 – 900 is 3544 kms or 1920 nautical miles. So, this aircraft can open potency of additional route from Manado to Jeju Airport in South Korea, Port Hedland Airport in Australy, Taoyuan Airport in Taiwan, Ninoy Aquino in Philiphine,and Kuala Lumpur International Airport in Malaysia where those route have many tourists that used to visits Manado. Hopefully, the potency of additional route can increase numbers of foreign tourists which is it has been applied for direct flight from Manado to Tiongkok.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 690.539 Hut e-1 3100018076013
Uncontrolled Keywords: Bandara Sam Ratulangi, Keselamatan Operasional Penerbangan, Potensi Rute Penerbangan
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: halim prasetyo hutomo
Date Deposited: 07 May 2020 04:39
Last Modified: 09 May 2020 22:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/58559

Actions (login required)

View Item View Item