Nur Rohman, Bayu Ady (2018) Peramalan Nilai Impor Migas di Jawa Timur dengan Menggunakan Metode Arima Box-jenkins. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10611500000098-Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Minyak dan gas bumi merupakan komoditas vital yang memegang peranan penting dalam proses industri. Minyak dan gas bumi juga diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri. Jawa Timur salah satu provinsi dengan ladang minyak dan gas bumi (Migas) terbesar di Indonesia. Persediaan migas dalam negeri yang tidak sepadan dengan produksi migas, persediaannya lebih rendah dari permintaannya. Produksi migas di dalam negeri cenderung menurun seiring berjalannya tahun, sedangkan tingkat kebutuhannya meningkat. Hal tersebut membuat pemerintah terpaksa melakukan impor migas. Nilai impor migas Jawa Timur pada bulan November 2017 mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 52,47 persen dibanding bulan November 2016. Dalam rangka mengantisipasi peningkatan kebutuhan impor migas di Jawa Timur, maka diperlukan peramalan untuk memperkirakan nilai impor migas di masa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah ARIMA Box-Jenkins, karena metode tersebut sangat cocok melihat fluktuatif data sebelumnya untuk meramalkan di periode mendatang. Model terbaik impor migas yaitu ARIMA (2,1,0) memiliki akurasi model dengan nilai RMSE sebesar 86.468.508,99 dengan ketepatan relatif sebesar 81,5% atau sMAPE sebesar 18,5%. Hasil ramalan menunjukkan bahwa nilai impor migas tertinggi terjadi pada bulan Maret 2018 sebesar 436.110.296 US $ dan yang terendah terjadi pada bulan Februari 2018 sebesar 425.343.602 US $.
==============================================================================================
Oil and natural gas are a vital material that is very important in industrial process. The fulfillment of it is needed. East Java Province produce the largest oil and gas in Indonesia. The supply of it in Indonesia is not equivalent with the production, the supply is less than it’s demand. The oil and gas production tend to decrease by the year while demand of it is increasing. This condition make the goverment import oil and gas to fullfill it. Import value of it in East Java on November 2017 is significantly increased, it is 52,47% higher than it’s value on November 2016. In order to fullfill the demand of oil and gas in East Java,it is necessary to forecast the future import value of oil and gas. The ARIMA Box-Jenkins method is used to forecast it, because the method is very suitable to see the previous fluctuating data to forecast in the future. The best model of oil and gas import is ARIMA (2,1,0). The model has RMSE 86.468.508,99 with a relative accuracy of 81.5% or sMAPE is 18,5% . The results of the forecast show that the highest value of oil and gas import occurred in March 2018 amounted to 436.110.296 US $ and the lowest occurred in February 2018 amounted to 425.343.602 US $.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arima Box-Jenkins, Jawa Timur, Nilai Impor Migas. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > Economic forecasting--Mathematical models. |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Bayu ady nur rohman |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 00:03 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 00:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/58574 |
Actions (login required)
View Item |