Wohingati, Jesica Aproditta (2018) Analisis Hubungan Jenis Pelanggaran, Lokasi Jembatan Timbang dan Golongan Kendaraan Menggunakan Model Log Linier 3 Dimensi. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10611500000108-Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (999kB) | Preview |
Abstract
Kelebihan muatan atau overloading merupakan suatu kondisi kendaraan yang membawa muatan lebih dari batas muatan yang telah ditetapkan baik ketetapan dari kendaraan. Jumlah kendaraan kelebihan muatan di Jawa Timur pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015. Tahun 2015 tercatat sebanyak 1.089.740 kendaraan, sedangkan tahun 2016 tercatat 1.121.203 kendaraan Aturan mengenai batas beban muatan maksimal bagi kendaraan angkutan barang yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang di Jembatan Timbang. Kendaraan kelebihan muatan dapat dilihat dari lokasi jembatan timbang, tingkat pelanggaran yang dilakukan dan golongan kendaraan yang digunakan. Dengan menggunakan analisis log linier 3 dimensi dapat diketahui pola hubungan dari lokasi jembatan timbang, jenis pelanggran dan golongan kendaraan. Hasil pengujian log linier 3 dimensi didapatkan bahwa secara umum model terbaiknya yaitu ketika ada interaksi antara jenis pelanggaran dan dolongan kendaraan terhadap lokasi jembatan timbang. Sehingga untuk rencana ke depan harus ada optimalisasi peraturan dengan menargetkan jenis pelanggaran, golongan kendaraan dan lokasi jembatan timbang yang ada di Provinsi Jawa Timur.
==========================================================================================================Overloading is a vehicle condition that carries a payload greater than the specified load limit of both vehicles. The number of overcrowded vehicles in East Java in 2016 increased compared to 2015. In 2015 there were 1,089,740 vehicles, while in 2016 there were 1,121,203 vehicles Rules regarding the maximum load limit for freight vehicles that have been established through Local Regulations No. 4 of 2012 on the Control of Overloaded Goods Transportation at Timbang Bridge. Vehicle overload can be seen from the location of weigh bridges, the level of violations committed and the class of vehicles used. By using 3-dimensional linear log analysis, it can be known the relation pattern of weighbridge location, type of offender and vehicle class. 3-dimensional linear log test results found that in general the best model is when there is interaction between the type of violation and the dolongan vehicle to the location of weighbridge. So for the future plan there should be optimization of the regulation by targeting the type of violation, vehicle class and location of weight bridge in East Java Province.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSSB 519.535 Woh a-1 3100018076353 |
Uncontrolled Keywords: | Kendaraan Kelebihan Muatan, Metode Log Linier 3 Dimensi, Tingkat Pelanggaran, Breach Rates,Overloaded Vehicles, Three Dimensional Linear Log Methods |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Jesica Aproditta Wohingati |
Date Deposited: | 18 Jan 2019 03:40 |
Last Modified: | 08 Feb 2021 07:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/58617 |
Actions (login required)
View Item |