Studi Pemanfaatan Internet of Things untuk Pengawasan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus: Perusahaan Pelayaran Penumpang Nasional)

Ansori, Anza (2018) Studi Pemanfaatan Internet of Things untuk Pengawasan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus: Perusahaan Pelayaran Penumpang Nasional). Masters thesis, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

[thumbnail of 4116202003-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
4116202003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sistem distribusi tertutup diberlakukan oleh Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas sejak tahun 2009 berdasarkan Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2009. Sistem ini mengatur pendistribusian bahan bakar minyak jenis tertentu dengan kuota dan daerah pendistribusian yang sudah ditentukan. Pada operasionalnya, sistem ini mewajibkan adanya pengawas yang akan melaporkan realisasi bahan bakar yang tersalur pada sisi pengguna bahan bakar minyak tersebut. Pengawas yang dimaksud dapat berupa personel dari pihak ketiga yang diikuti dengan biaya pengawasan ataupun sebuah sistem informasi pengawasan bahan bakar. Biaya pengawasan dengan menggunakan personel mencapai sebesar Rp 6.272.310.000 dalam setahun (Sumber: Divisi Fuel Management PT. P, 2016). Biaya tersebut dapat dikurangi dengan membangun sistem informasi pengawasan bahan bakar online untuk menghilangkan komponen biaya personel. Sistem informasi tersebut dapat dibangun dengan memanfaatkan teknologi internet of things yang mengaplikasikan sensor yang dikendalikan mikrokontroler pada tangki kapal. Untuk mengetahui isi volume tangki digunakan metode simple moving average untuk menentukan ketinggian permukaan tangki yang kemudian dikonversikan ke dalam satuan volume. Sistem yang sudah dirancang kemudian akan dievaluasi berdasar keakuratan, kemudahan implementasi, keandalan perangkat, dan nilai investasi yang dibutuhkan.
=================================================================================================
The closed distribution system is enforced by Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas since 2009 based on Peraturan Presiden no. 45 of 2009. This system regulates the distribution of certain types of fuel oil with quotas and distribution areas that have been determined. In operation, this system requires a supervisor who will report the realization of distributed fuel on the user side. Those supervisors may be third party personnel followed by supervisory fees or a fuel control information system. Supervision costs by personnel reaches Rp 6,272,310,000 per year (Source: Division of Fuel Management PT P, 2016). These costs can be reduced by establishing an online fuel monitoring information system to eliminate personnel cost components. The information system can be built by utilizing internet of things technology that apply microcontroller-controlled sensors in ship tanks. To know the contents of the tank volume, simple moving average method will be used to determine the height of the tank surface which then converted into unit volume. The designed system will then be evaluated based on accuracy, reliability, ease of implementation, and investment value required. This research seeks to create an information system concept design that utilizes the internet of things and data mining as a means of monitoring the fuel oil on board.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anza Ansori
Date Deposited: 09 Aug 2021 21:35
Last Modified: 09 Aug 2021 21:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/58626

Actions (login required)

View Item View Item