Wafidah, Aufia Nailiyana (2018) Pemetaan Wilayah Berdasarkan Jenis Bencana Alam Hidrometeorologi dengan Pendekatan Analisis Korespondensi di Jawa Timur Tahun 2017. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10611500000042_Aufia Nailiyana Wafidah.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kondisi alam, keanekaragaman penduduk, serta budaya di Indonesia menyebabkan timbulnya resiko terjadinya bencana alam. Provinsi Jawa Timur memiliki 38 Kabupaten/Kota yang memiliki sebaran bencana alam yang berbeda dimasing-masing wilayah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kecenderungan frekuensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi di Jawa Timur meliputi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Metode yang digunakan yaitu analisis korespondensi. Sedangkan data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Persentase banjir tertinggi terjadi di Kabupaten Pasuruan sebesar 57,77% sedangkan tanah longsor tertinggi terjadi di Kabupaten Trenggalek sebesar 45,22%, dan angin puting beliung tertinggi terjadi di Kabupaten Sidoarjo sebesar 17,58%. Pola kecenderungan di Jawa Timur tahun 2017 banjir cenderung terjadi pada Kabupaten : Blitar, Lumajang, Banyuwangi, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Kota : Blitar, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Surabaya, Batu, sedangkan tanah longsor cenderung terjadi pada Kabupaten : Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Situbondo Magetan dan Tuban, sedangkan angin puting beliung cenderung terjadi pada Kabupaten : Tulungagung, Kediri, Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Sidoarjo, Pamekasan, Sumenep, Kota : Kediri, Malang, Probolinggo.
============================================================
Natural conditions, population diversity, and culture in Indonesia cause the risk of natural disasters. East Java Province has 38 districts / municipalities that have a range of natural disasters different in each region. Therefore, this study aims to determine the trend patterns of frequency of natural disasters hidrometeorologi in East Java covering floods, landslides and tornado. The method used is correspondence analysis. While the data used is secondary data obtained from BPBD East Java Province. the highest percentage of flood occurred in Pasuruan Regency of 57.77% while the highest landslide occurred in Trenggalek Regency of 45.22%, and the highest tornado occurred in Sidoarjo Regency of 17.58%. The pattern of trends in East Java in 2017 floods tend to occur in the Districts : Blitar, Lumajang, Banyuwangi, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, City : Blitar, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Surabaya, Batu, while landslides tend to occur in the districts: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Situbondo Magetan and Tuban, while the tornado tend to occur in Districts : Tulungagung, Kediri, Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Sidoarjo, Pamekasan, Sumenep , City : Kediri, Malang, Probolinggo.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSSB 519.537 Waf p |
Uncontrolled Keywords: | Correspondence Analysis, Flood, Landslide, Natural Hydrometeorology, Tornado. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics) |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Aufia Nailiyana Wafidah |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 03:06 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 03:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/58780 |
Actions (login required)
View Item |