Prabowo, Fredy Agung (2018) Optimasi Pencapaian EBITDA dengan Penerapan Strategi Alokasi Market Share di PT. XYZ. Masters thesis, IOSR.
Preview |
Text
09211650015008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Tahun 2016 menjadi tahun titik balik dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi dan juga bertambahnya pasokan semen dengan adanya pemain-pemain baru yang mulai berporoduksi, membuat harga jual sangat tertekan akibat semakin tingginya persaingan. Meskipun PT. XYZ sebagai salah satu pemain dominan dalam bisnis ini dan masih mendominasi market share di Indonesia, persaingan ini juga mengakibatkan penurunan market share yang pada akhirnya menurunkan tingkat keuntungan perusahaan.
Earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) sebagai tolok ukur tingkat keuntungan perusahaan dibanding perusahaan lain di industri sejenis juga menunjukkan bahwa PT. XYZ mengalami penurunan yang cukup signifikan dari sebelumnya pernah mencapai EBITDA margin dengan angka tertinggi sebesar 35% di tahun 2012, menjadi sebesar 19.4% untuk pencapaian di tahun 2017. Penurunan EBITDA bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal. Dari eksternal disebabkan oleh penurunan harga jual sekaligus penurunan pencapaian market share. Sedangkan dari sisi internal lebih dipengaruhi oleh kenaikan biaya yang disumbang oleh naiknya harga raw material dan bahan bakar.
Penelitian ini fokus terhadap permasalahan yang disebabkan faktor eksternal yaitu penurunan market share. Dalam penelitian ini, langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan maksimalisasi EBITDA dengan menggunakan model linear programming. Sebagai variabel keputusannya adalah jumlah volume semen terjual oleh tiap unit produksi di area penjualan tertentu yang berarti tahu posisi market sharenya. Adapun batasan-batasannya adalah kapasitas produksi tiap unit produksi dan target minimum dan maksimum market share untuk masing-masing area penjualan. Juga dilakukan simulasi untuk kondisi pasar yang berbeda yaitu kondisi kelebihan pasokan dimana permintaan pasar dibawah kapasitas produksi, dan juga kondisi kekurangan pasokan dimana jumlah permintaan pasar melebihi kapasitas produksi yang mampu dicapai unit produksi.
Dari pemodelan yang dihasilkan, tercatat pencapaian EBITDA hasil optimasi sebesar Rp 462.954.808.834,- atau mengalami kenaikan sebesar 10.54% dari riil yang dicapai bulan Desember 2017. Pemodelan saat diuji pada kondisi normal, shortage maupun over capacity masih menghasilkan kenaikan pencapaian EBITDA yang cukup signifikan. Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan tambahan konsep terkait optimasi, serta dapat memberikan masukan bagi manajemen PT XYZ selaku pengambil keputusan untuk mengetahui alokasi market share untuk mendapatkan pencapaian EBITDA optimum.
=================================================================================================
2016 became a turning point for the last 15 years of cement industry in Indonesia. Demands declining based on limitation of the economic growth and also increasing of the cement supply related the new entrance that already began to start their full production capacity, making selling price become harder because of its intense competition. Although PT. XYZ as one of the dominant player for this business and still dominate their market share entire Indonesia, this condition made decreasing its market share that of course certain declining profit.
Earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA), as a benchmark of the company profit compared to other companies in similar industries also show us that PT. XYZ got its decreasing significantly. Highest rate of achievement that reached by 2012 for 35% EBITDA margin, decrease significantly to 19.4% in 2017. Its condition affected by an external factor and internal factor. For the external factor, decreasing selling price as well as decreasing market share were the dominant factors. While internal factor is more dominated by higher cost for raw material and fuel.
This research focuses on the problem that affected by an external factor that is decreasing of market share. This research has aim to maksimizing EBITDA using linear programming model. As the decision variable used is total volume that sold by each production unit in a certain sales area wich means know its market share position. And for constraints there are production capacity for each production unit and also range of the minimum and maximum target of market share for each sales area. Simulation of the over capacity and shortage market condition will also tested using this model to gain insight.
This model can achieved higher EBITDA than real condition in Desember 2017, that is Rp 462.954.808.834,- or increase significantly 10.54% than normal condition. This model also tested with normal, shortage and over capacity condition and can be concluded that this model gave higher EBITDA with such condition. Basically by this research we expected to provide additional concept according to optimization. And also provide consideration to PT. XYZ management as the decision makers for knowing best market shares allocation to get an optimum EBITDA.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Market share, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA), Linear Programming |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Fredy Agung Prabowo |
Date Deposited: | 08 Aug 2021 09:10 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 00:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/58820 |
Actions (login required)
View Item |