Arifiasari, Imanda (2018) Sistem Monitoring Gas Beracun Pada Area Bencana Alam Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Berapi Menggunakan Web. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10311500010032-Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Gas beracun yang dihasilkan oleh letusan gunung terdiri dari CO, CO2, H2S, SO2, dan HCN. Gas CO memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Untuk karakteristik dari gas SO2 yaitu berbau busuk yang menyengat. Selain gas beracun akibat aktivitas vulkanik gunung berapi, suhu di sekitar gunung juga meningkat.
Pada tugas akhir ini dibuat sebuah website yang bertujuan untuk menampilkan data hasil pengukuran sehingga masyarakat dapat memantau kadar gas beracun CO dan SO2 beserta suhu. Hasil deteksi kadar gas CO dan SO2 beserta suhu dikirim ke pos pantau. Setelah diterima oleh pos pantau, hasil kadar deteksi gas CO dan SO2 beserta suhu di tampilkan pada web.
Setiap 2 menit sekali data hasil deteksi kadar gas CO dan SO2 beserta suhu dikirim ke pos pantau. Tampilan kadar gas beracun dan suhu yang terdapat pada web sama dengan yang di tampilkan pada pos pantau. Untuk dapat mengakses tampilan hasil deteksi gas beracun dan suhu pada web menggunakan jaringan internet yang sama dengan menyamakan alamat IP. Selain itu terdapat keterlambatan pengiriman sehingga tampilan yang ada pada pos pantau dengan yang terdapat pada web mengalami perbedaan. Keterlambatan pengiriman tersebut terjadi tidak lebih dari 10 detik
=========================================================
The toxic gases produced by the eruption of the volcano consist of CO, CO2, H2S, SO2, and HCN. The characteristic of CO gas are odorless, colorless, and tasteless. For the characteristic of SO2 gas is the stinking smell. In addition to toxic gases due to the volcanic activity of the volcano, the temperature around the mountain also increases.
In this final project created a website to display the measurement data so that people can monitor the levels of toxic gas CO and SO2 and temperature. The result of detection of CO and SO2 gas levels along with temperature is sent to monitor unggahan. Once received by the unggahan monitor, the results of CO and SO2 gas detection rates along with the temperature in the show on the web.
Every 2 minutes the result of detection data of CO and SO2 gas and temperature are sent to monitor unggahan. The display of toxic gas levels and temperatures contained on the web are same as those shown on the monitored unggahan. To be able to access the display of toxic gas detection results and temperature on the web using same internet network with the same IP address. In addition there is a delay in delivery so that the existing display on the unggahan monitor with that contained on the web experience the difference. Delivery delay occurs no more than 10 seconds
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | RSEO 629.892 Ari s |
| Uncontrolled Keywords: | Web, CO Gas, SO2 Gas |
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.6 Computer programming. T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution T Technology > TP Chemical technology > TP350 Natural gas--Drying. |
| Divisions: | Faculty of Vocational > 36304-Automation Electronic Engineering |
| Depositing User: | Imanda Arifiasari |
| Date Deposited: | 18 Dec 2018 08:33 |
| Last Modified: | 20 Jan 2021 02:20 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/58905 |
Actions (login required)
 |
View Item |