Kajian Karakteristik Kimia dan Fisika Abu Layang yang Menjadi Penentu Kekuatan Mekanik Perekat Geopolimer Berbahan Dasar Abu Layang

Sari, Diah Kartika (2018) Kajian Karakteristik Kimia dan Fisika Abu Layang yang Menjadi Penentu Kekuatan Mekanik Perekat Geopolimer Berbahan Dasar Abu Layang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01211440000049-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
01211440000049-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Konversi abu layang (fly ash) menjadi geopolimer merupakan salah satu satu cara yang tepat dalam pemanfaatannya. Karena dengan cara pemanfaatan ini dapat mengurangi permasalahan limbah abu batubara yang merupakan limbah B3 dan setiap tahunnya terus menerus meningkat produksinya. Pada penelitian ini digunakan abu layang dari PLTU Pacitan, Semen Gresik, Petrokimia Gresik, dan Australia sebagai bahan dasar pembuatan geopolimer. Resep pembuatan geopolimer ini megacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh supriadi (2017) dengan menggunakan abu layang dari PT IPMOMI sebagai bahan dsaranya. Geopolimer pada usia 7 hari akan diuji kekuatan tekannya. Diperoleh hasil kuat tekan secara berurutan sebesar 46.71; 42.6; 42.6; 9.55 MPa dengan standar geopolimer dari Supriadi (2017) sebesar 19.2 MPa. Pengaruh kuat tekan yang dihasilkan selanjutnya dianalisis dengan hasil analisa abu layang yang dikarakterisasi dengan XRD, XRF, SEM, PSA, serta Kelarutan Si dan Al dari abu layang.

=========================================================

Fly ash is a B3 waste and its amount are increasing every year. Hence, it is necessary to treat this waste. The convertion of fly ash to geoplymer is one of methods to treat this waste. In this study, fly ash were obtained from PLTU Pacitan, Semen Gresik, Petrokimia Gresik, and Australia. The method to synthesized this geopolymer is based on research by Supriadi in 2017. Compressive strength test were carried out on geopolymer with 7 days curing process. The result obtained from compressive strength test are 46.71; 42.6; 42.6; 9.55 Mpa respectively and geopolymer standard from Supriadi (2017) is 19,2 Mpa. The effect of compressive strength was analyzed with the result of fly ash analysis characterized using XRD, XRF, SEM, PSA, and the solubility of Si and Al.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKi 541.225 Sar k
Uncontrolled Keywords: Geopolimer, abu layang, kuat tekan
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QD Chemistry > Polymerization
T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Natural Science > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Diah Kartika Sari
Date Deposited: 27 Jan 2021 02:30
Last Modified: 27 Jan 2021 02:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59005

Actions (login required)

View Item View Item