Zakiyah, Lina (2018) Peramalan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Jawa Timur Menggunakan Metode Arima dan Ingarch. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1310100084_Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fluktuasi dan tingginya jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur membutuhkan penanggulangan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model terbaik serta nilai peramalan untuk megetahui jumlah kasus DBD di Jawa Timur pada periode 1 tahun ke depan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap jumlah kejadian DBD di Jawa Timur per bulan mulai bulan Januari 2007 sampai dengan Desember 2016. Data pada bulan Januari 2007 sampai dengan Desember 2015 digunakan sebagai data in-sample, sedangkan data pada bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 sebagai out-sample. Metode yang digunakan untuk pemodelan adalah ARIMA dan INGARCH dengan differencing reguler pertama dan musiman pertama. Model terbaik untuk menggambarkan jumlah kejadian DBD di Jawa Timur adalah model ARIMA dengan nilai MAPE sebesar 14,74% dan RMSE sebesar 338,89. Model INGARCH yang diperoleh adalah model INGARCH-d* yaitu model INGARCH dengan differencing pertama dan memuat efek intervensi berdasarkan hasil ARIMA terbaik. Pengembangan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis model INGARCH pada data yang tidak stasioner.
=========================================================
Fluctuations and the high number of cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in East Java require serious mitigation. This study aims to get the best model and forecasting value to find out the number of dengue cases in East Java in the next 1 year period. In this study, the number of dengue cases in East Java per month, from January 2007 to December 2016 was analyzed. Data from January 2007 to December 2015 were used as in-sample data, while data from January 2016 to December 2016 as out-sample. The methods used for modeling are ARIMA and INGARCH with first and seasonal differencing. The best model to describe the number of dengue fever cases in East Java is the ARIMA model with MAPE value is equal to 14.74% and RMSE value is equal to 338.89. The INGARCH model obtained is the INGARCH-d* model, which is the INGARCH model with the first differencing and contains the intervention effect based on the best ARIMA results. The development in this study is analyzing the INGARCH model on non-stationary data.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSSt 519.535 Zak p |
| Uncontrolled Keywords: | Aedes aegepty, ARIMA, DBD, INGARCH-d*, Intervention, MAPE, RMSE |
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry) Q Science > QA Mathematics > QA280 Box-Jenkins forecasting |
| Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Lina Zakiyah |
| Date Deposited: | 18 Dec 2018 07:25 |
| Last Modified: | 20 Jan 2021 02:07 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59059 |
Actions (login required)
 |
View Item |