Evaluasi Pengaruh Lokasi Pemasangan Surja Arrester pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV terhadap Tegangan Lebih Switching

Ulawia, Mila Hikmatul (2015) Evaluasi Pengaruh Lokasi Pemasangan Surja Arrester pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV terhadap Tegangan Lebih Switching. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2212105058-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2212105058-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tegangan lebih transien adalah tegangan yang mempunyai
amplitudo sangat besar dan berlangsung sangat singkat yang disebabkan
karena operasi pensaklaran (peristiwa pembukaan dan penutupan
pemutus tenaga). Tegangan lebih transient yang disebabkan oleh operasi
pensaklaran disebut surja hubung. Pada operasi pensaklaran akan
menghasilkan gejala surja hubung atau transien energi listrik, yang
berupa tegangan lebih transien berupa gelombang impuls yang
mempunyai muka gelombang dan ekor gelombang. Untuk mengurangi
tegangan lebih surja hubung dibutuhkan suatu letak pemasangan surja
arrester yang optimal di saluran transmisi. Arrester adalah peralatan
yang digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat adanya
tegangan transien yang berlebih. Pada evaluasi ini akan dibuat
pemodelan dan simulasi menggunakan perangkat lunak ATP/EMTP
untuk menganalisis pengaruh lokasi pemasangan surja arrester terhadap
tegangan lebih switching pada saluran udara 150 kV dengan
pemasangan arrester pada menara-menara di awal, tengah dan ujung
saluran. Diambil contoh saluran transmisi dari Waru ke Karangpilang
yang terdiri dari 28 menara dengan pemasangan arrester pada ujung
saluran (menara ke-28) adalah 124.47 kV saat tidak berbeban, 124.52kV
saat berbeban resistif 50 ohm dan 124.61 kV saat berbeban resistif
101.35 ohm sehingga pemasangan satu arrester sudah efektif memotong
tegangan lebih.
==================================================================================================
Transient voltage is the voltage amplitude is very large and
has a very short due to the switching operation (opening and closing
events of the circuit breaker). Transient overvoltage caused by the
switching operation is called surge circuit. In the switching operation
will generate symptoms circuited surge or transient electrical energy, in
the form of overvoltage transients in the form of an impulse wave that
has the face of a wave and wave tail. To reduce the surge overvoltage
circuit needed a location of installation of surge arresters at the optimal
transmission line. Arresters are devices used to prevent damage due to
excessive voltage transients. In this evaluation will be made of modeling
and simulation software using ATP / EMTP to analyze the influence of
the installation location of the voltage surge arrester is switching on the
air duct 150 kV with installation of arresters on towers at the beginning ,
middle and end of the channel. Taken sample transmission line from
Waru to Karangpilang which consists of 28 towers with the installation
of arresters at the end of the line (the tower to-28) is 124.47 kV when
not loaded, 124.52 kV currently 50 ohm resistive burden and current
124.61 kV resistive 101.35 ohm burden so that the installation of the
arresters has been effectively cut off overvoltage.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSE 621.319 Ula e
Uncontrolled Keywords: Saluran Transmisi, Tegangan Lebih Switching, Transien, ATP/EMTP, Surja Arrester
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK201 Electric Power Transmission
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 08 Aug 2018 03:58
Last Modified: 08 Aug 2018 03:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59161

Actions (login required)

View Item View Item