Safitri, Rizky Haura Nindya (2018) Analisa Sensitisasi Pada Baja Tahan Karat Tipe AISI 304 Menggunakan Laku Panas Normalizing Dengan Variasi Waktu Penahanan. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10211500000076 - Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Baja tahan karat austenitic dengan daya tahan korosi dan mampu las yang baik banyak digunakan di dunia industri. Baja jenis ini mengandung kromium yang tinggi yang artinya dapat melindungi permukaan dari korosi.
Pengamatan struktur mikro pada korosi batas butir dari material baja tahan karat austenitik tipe AISI 304 setelah mengalami laku panas normalizing dengan variasi waktu pemanasan (holding time) yaitu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel yang diberi waktu penahanan 10 menit tenyata korosi antar batas butir belum terlihat dengan jelas. Pada waktu penahanan 20 menit, korosi antar batas butir mulai terlihat lebih tebal. Pada suhu waktu penahanan 30 menit batas butir mulai mengabur kembali. Batas butir yang semakin menebal yang artinya menunjukkan bahwa korosi antar batas butir semakin banyak. Karbon akan mengendap apabila pendinginan kurang cepat sehingga endapan krom karbida yang terbentuk akan lebih banyak yang menyebabkan daerah disekitar batas butir akan kekurangan krom bebas. Hal ini menyebabkan tidak terbentuknya lapisan pelindung terhadap korosi yaitu krom oksida (Cr2O3) sehingga disekitar batas butir akan terjadi korosi antar batas butir.
==================================================================================================================
Austenitic stainless steel with excellent corrosion resistance and good weldability have wide application in industry. These iron-based alloy containing a high level of chromium wich form protectivethe surface hence corrosion.
Microstructure observation of intergranular corrosion of austenic stainless steel type AISI 304 after normalizing heat treatment with variation of holding time witch is 10 minutes, 20 minutes, 30 minutes.
The results show that the sample with the holding time in 10 minutes shows the intergranular corrosion is not clear. For samples with the holding time in 20 minutes the intergranular corrosion observed more clearly and thickly. For the sample with the the holding time in 30 minutes, the intergranular corrosion is blur again. The boundaries thickened which means that there is more corrosion between grain boundaries. Carbon will precipitate if cooling less quickly so that chrome carbide deposits formed will be more which causes the area around the grain boundaries will be free chromium deficiency. This causes no formation of a protective layer against corrosion of chromium oxide (Cr2O3) so that around the grain boundaries will occur corrosion between grain boundaries.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | RSMI 620.112 23 Saf a |
| Uncontrolled Keywords: | Sensitasi, Korosi Antar Butir, Normalizing, Baja Tahan Karat. |
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN752.I5 Steel--Heat treatment |
| Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21401-(D3) Diploma 3 |
| Depositing User: | Rizky Haura Nindya Safitri |
| Date Deposited: | 13 Dec 2018 03:44 |
| Last Modified: | 23 Apr 2024 07:23 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59192 |
Actions (login required)
 |
View Item |