Analisa Pengaruh Bentuk Pembebanan Segitiga Terhadap Laju Penjalaran Retak Pada Baja 88-41 Dalam Medium Korosif

Wiratama, Didik (2002) Analisa Pengaruh Bentuk Pembebanan Segitiga Terhadap Laju Penjalaran Retak Pada Baja 88-41 Dalam Medium Korosif. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4196100028-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
4196100028-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview

Abstract

Penelitian inj bertujuan untuk menganalisa laju pertambahan retak.-Pengujian fatique—dilakukan pada plat baja SS-41 berdasarkan ASTM E647 untuk type compact tension untuk media udara bebas dan larutan NaCl dengan cara disemprotkan pada bagjan notch specimen. Bentuk pembeban yang digunakan adalah bentuk pembebanan segjtiga, sinusoidal dan segiempat. Didalam satu siklus pembebanan (pengujian fatique dengan alat uji mesin uji dinamis), ratio pembebanan yang digunakan adalah 0,0; 0,2; 0,3; 0,5; 0,8, dimana untuk tiap ratio pembebanan dilakukan selama 12.000 cycle. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan data pertambahan retak, jumlah cycle dan range beban. Kemudian mengunakan rumus fracture mechanics toughness tests dalam perhitungan untuk mendapatkan grafik laju pertambahan retak vs factor intensitas tegangan.
Dari analisa hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa bentuk beban segitiga pada medium larutan NaCl memiliki laju penjalaran retak yang paling tinggj dibandingkan dengan bentuk beban segiempat dan sinusoidal baik pada media udara maupun Nacl. Hal ini karena adanya pengaruh adsorbsi unsur korosif dan peristiwa hydrogen embrittlement wada daerah ujung retak yang dapat menyebabkan perapuhan material dan percepatan crack propagation. Adapun urutan laju perambatan retak adalah sebagai berikut:
SegjtigaNacJ>SinuSNaCI>Segitigaudara>Sinusudara>SegjempatNaCI>Segiempatuara
============================================================
This research was conducted to .study crack grownth.rate for.SS...41 .steel based on
ASTM E647 for compact tension. Experiment was conducted on free space air and NaCl
solution that was sprayed to the notch of speciment. Shape of the load given were triangle,
sinusoidal and square. In one cycle of loading ( Dynamical machine use for fatique
experimental ), speciment had stress ratio 0,0; 0,2; 0,3; 0,5; and 0,8 .. The number of l<!>ading
for each stress ratio is 12.000 cycle. The experiment is aimed to obtain crack grownth rate,
number of cycle loading and loading range data. Fracture mechanics toughness tests
formula was used to obtain the graph of crack grownth rate versus stress intensity factor
Experimental data analysis showed that crack grownth rate for triangle loading on
NaCI is faster than square or sinusoidal loading in air or NaCl. This phenomenon could be
caused by aggressive adsorbsion of corrosive element and hydrogen embrittlement at the
edge of crack which could make material came brittleness and increased crack propagation.
The crack grownth rate in this experiment are as follow:
TriangleNacJ>SinusoidalNacJ>Triangleau>Sinusoidalair>Squar~acJ>Squareair
VI

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPe 623.848 Wir a
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN23 Metal cladding.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 27 Aug 2018 06:07
Last Modified: 27 Aug 2018 06:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59485

Actions (login required)

View Item View Item