Pratiwi, Siti Rahmatia (2015) Penentuan Faktor Emisi Spesifik Untuk Estimasi Tapak Karbon Dan Pemetaannya Dari Sektor Permukiman Dan Persampahan Di Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313201024-Master Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Inventarisasi emisi pada umumnya dilakukan dengan metode perhitungan
melalui pendekatan nilai Faktor Emisi (FE) default dalam Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines (2006) namun, kesesuaian antara
hasil estimasi emisi melalui metode dan nilai FE default IPCC dengan beban
emisi eksisting yang ada di wilayah penelitian belum dapat dipastikan
ketepatannya. Hal ini disebabkan karena nilai FE dalam IPCC Guidelines (2006)
bersifat sangat umum sedangkan, aktivitas dari setiap sektor di wilayah yang akan
diinventarisasi memiliki karakteristik dan sifat data yang berbeda-beda. Untuk itu,
diperlukan pengembangan metode yang lebih sederhana estimasi emisi dengan
pendekatan nilai Faktor Emisi Spesifik (FES).
Metode yang digunakan untuk memperoleh FES menggunakan persamaan
dalam IPCC Guidelines (2006) dengan Tier 1. Setelah diperoleh nilai FES
dilakukan estimasi emisi menggunakan nilai FES dengan tingkat ketelitian Tier 2.
Hasil dari estimasi tapak karbon menggunakan FES selanjutnya dipetakan
sehingga mampu menggambarkan penyebaran emisi karbon pada sektor
permukiman dan persampahan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Hasil perhitungan menunjukkan sektor permukiman memiliki 2 nilai
Faktor Emisi Spesifik (FES) yakni FES Perkotaan sebesar 0,412 (ton CO2 /RT
perkotaan.tahun) dan FES Pedesaan sebesar 1,755 (ton CO2 /RT pedesaan.tahun)
sedangkan sektor persampahan diperoleh nilai FES yang pertama sebesar 0,306
ton CO2/penduduk terlayani.tahun, FES kedua sebesar 0,0018 ton CO2 /penduduk
open burning.tahun, dan yang ketiga sebesar 0,0193 ton CO2 /jiwa.tahun.
Diperoleh total emisi dari sektor permukiman sebesar 754.686,620 ton CO2/tahun
dan dari sektor persampahan 46.300,367 ton CO2/tahun dengan total emisi yang
dihasilkan Kabupaten Malang sebesar 800.986,986 ton CO2/tahun. Besarnya
emisi dari tiap sektor dipengaruhi oleh jumlah populasi dari setiap sektor kegiatan
yang menghasilkan emisi. Hasil pemetaaan menunjukkan Kecamatan Singosari,
Dampit, dan Sumbermanjing tergolong wilayah dengan tingkat emisi tertinggi
sedangkan tingkat emisi terendah berada pada Kecamatan Sumberpucung.
==========================================================================================================
Emissions inventory is generally performed by the method of calculation
with default Emission Factor (FE) in the Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) Guidelines (2006), however, suitability of the emissions
estimation results by the method and default FE value of IPCC with the existing
emissions load factor in the study area cannot be defined accurately. It’s because
of the value of FE in the IPCC Guidelines (2006) are too general whereas the
activity of every sector in the inventoried areas has different characteristics and
data. Therefore, it is necessary to develop a simple method for estimating
emissions by using Specific Emission Factors (FES) approach.
The method used to calculate the FES is by using IPCC Guidelines (2006)
equations, with Tier 1. Then emissions were estimated using the value of FES with
accuracy level of Tier 2. Results of the carbon estimation using FES is then
mapped to describe the distribution of carbon emissions from both residential
sector and from solid waste sector in Malang District, East Java.
The result of calculation show that residential sector has two Specific
Emission Factors (FES), FES value for urban is 0,412 (ton CO2 /urban
households.year) and FES for rural is 1,755 (ton CO2/rural household.year).
Sector of solid waste obtained at the first FES is 0.306 (tons of CO2/served
population.year), the second FES is 0.0018 (tons CO2/populations who did open
burning.year), and the third is 0.0193 (ton of CO2/people.year). The total
emissions which was obtained from residential sector is 754,686.620 ton
CO2/year and from the solid waste sector is 46300.367 tons of CO2/year with total
emissions produced by Malang District as many as 800,986.986 tons of
CO2/year. The amount of emissions from each sector is affected by the number of
population of each sector of activities that produce emissions. The mapping result
showed Singosari subdistrict, Dampit and Sumbermanjing are the region with the
highest level of CO2 emission while the lowest emission level showed at
Sumberpucung subdistrict.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RTL 363.738 7 Pra p |
Uncontrolled Keywords: | Emisi Karbon, Faktor Emisi, Inventarisasi Emisi, IPCC, Kabupaten Malang |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 07 Sep 2018 07:09 |
Last Modified: | 07 Sep 2018 07:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59599 |
Actions (login required)
View Item |