Oeiyono, Cynthia Veronica (2018) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Penutupan Sumur Migas Secara Permanen. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
9116202601-Master Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Akhir-akhir ini, biaya proyek penutupan sumur migas menjadi perhatian
SKKMigas dan kontraktor migas di Indonesia. Oleh karena proyek ini bertujuan
untuk melindungi lingkungan dan tidak mendatangkan hasil ekonomis, maka
pendekatan industri saat ini adalah melaksanakan proyek penutupan sumur migas
dengan biaya seminimal mungkin. Adanya pendapat saat ini bahwa biaya proyek
penutupan sumur migas masih bisa dikurangi dengan merubah metode pengerjaan
proyek. Namun hal ini belum terkonfirmasi karena belum adanya penelitian yang
membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya proyek penutupan
sumur migas secara permanen.
Penelitian ini bermaksud mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap biaya proyek penutupan sumur migas secara permanen dan faktor apa saja
yang signifikan dan tidak signifikan berpengaruh terhadap biaya proyek tersebut.
Identifikasi faktor-faktor yang signifikan dan tidak signifikan berpengaruh terhadap
biaya proyek akan membantu kontraktor migas di Indonesia meningkatkan akurasi
perkiraan anggaran dan melaksanakan proyek dengan biaya seminimal mungkin,
membantu SKKMigas dalam pengawasan biaya proyek dan berkontribusi pada
keilmuan manajemen proyek melalui konsep dan empiris penutupan sumur secara
permanen.
Metode pengumpulan data adalah mengukur persepsi responden melalui
web-based questionnaire. Responden adalah orang-orang yang pernah terlibat
dalam proyek penutupan sumur secara permanen. Faktor yang ditanyakan
berjumlah 46 faktor dan diperoleh dari dari kajian literatur dan survei pendahuluan
kepada pakar. Data yang terkumpul berasal dari 47 responden. Metode analisa
kuantitatif deskriptif menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan antara lain
kualitas perencanaan dan penjadwalan (planning and scheduling), lokasi sumur
yang akan ditutup secara permanen, tipe komplesi sumur (well completion type),
berubahnya salah satu tahap pekerjaan dari desain, dan jumlah zona yang harus
ditutup secara terpisah. Sedangkan faktor-faktor yang tidak signifikan yaitu alokasi
biaya overhead, dampak sosial proyek terhadap komunitas, konflik di lokasi
proyek, waktu yang diperlukan untuk pengadaan barang dan jasa dan jarak sumur
dengan tempat penyimpanan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktorfaktor
berikut ini tidak dianggap penting oleh yang bekerja 0-5 tahun namun
dianggap penting oleh kelompok lama kerja 5-10 dan lebih dari 10 tahun yaitu
jumlah sumbat semen yang dipasang, kondisi mekanikal sumur, kecukupan jumlah
pekerja dan cuaca saat proyek berlangsung.
======================================================================================================
Recently, well permanent abandonment cost becomes SKKMigas’ and oil
field contractors’ concern. Because this project’s objective is to protect the
environment and because this is a non-revenue generating project, current industry
approach is to execute this abandonment project with minimal cost. There is opinion
that oil well permanent abandonment cost can still be reduced by changing the
methods. But it hasn’t been confirmed because there has’t been researches that
discuss factors influencing oil and gas well permanent abandonment cost.
This research aims to identify factors influencing oil and gas well
permanent abandonment cost and to understand which factors are significant and
insignificant in relation to the project cost. Identification of significant and
insignificant factors influencing project cost will help oil fiels contractors in
Indonesia to increase accuracy of its cost estimates and to execute the project with
minimal cost, also help SKKMigas in monitoring project cost and contribute to the
body of knowledge of project management through concept and empiric of well
permanent abandonment.
Data collection was done through assessment of respondents’ perception
through web-based questionnaire. Respondents are those experienced in the well
permanent abandonment project. The 47 respondents were asked 46 factors. Those
factors were obtained from literature review and preliminary survey to experts.
Quantitative descriptive analysis shows that significant factors to cost are, among
others, planning and scheduling quality, well location, well completion type,
variation of work from design, and number of zones to be abandon separately.
Insignificant factors are overhead cost allocation, social impact of project to the
community, site conflict, lead time for procurement and distance between well and
supply base. Research data also shows that these factors are not considered
important by those works 0-5 years but considered important by those works 5-10
and more than 10 years, which are number of cement plug to be set, well mechanical
condition, adequacy of site workers and weather during execution
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMT 658.155 2 Oei f |
Uncontrolled Keywords: | Biaya proyek penutupan sumur migas, biaya proyek ASR, faktor yang mempengaruhi biaya, industri migas, penutupan sumur migas permanen |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial |
Divisions: | 61101-Magister Management Technology |
Depositing User: | Oeiyono Cynthia Veronica |
Date Deposited: | 01 Oct 2020 07:16 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 07:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59606 |
Actions (login required)
View Item |