Fikri, Muhammad Habib Chusnul (2015) Penilaian Risiko Tubrukan Kapal Dengan Platform: Studi Kasus Pembangunan Platform Baru Teluk Bintuni Papua Barat. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4211100043-Undergradute Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengambil studi kasus pembangunan
jacket platform yang akan dibangun oleh salah satu K3S yang
beroperasi di Indonesia. Di teluk Bintuni tersebut, terdapat dua
kilang gas dan fasilitas liquefaction yang beroperasi. Selain itu,
terdapat pula berbagai fasilitas yang terdiri dari dua anjungan
lepas pantai, jalur pipa gas, dan empat belas titik pengeboran
sumur. Saat ini, K3S tersebut menginisiasi proyek
pembangunan dua anjungan baru, dan satu kilang baru untuk
menambah produksi gas ladang gas yang ada sekarang.
Sebagai salah satu syarat dimungkinkannya
pembangunan proyek tersebut adalah risiko alur pelayaran
dekat ladang gas Tangguh terhadap anjungan yang akan
dibangun. Risiko tersebut akan dinilai berdasarkan tingkat
konsekuensi atau dampak tabrakan terhadap platform dan
tingkat frekuensi terjadinya tabrakan Antara kapal dan
platform. Dalam tugas akhir ini, akan dianalisa seberapa besar
risiko dampak akibat tabrakan antara kapal dan platform.
Analisa didasarkan pada tiga hal; geometri platform terhadap
alur pelayaran, kekuatan struktur dalam meredam energi impak
dari kapal, dan kemampuan tanah dasar laut dalam membantu
meredam energi tabrakan dan menahan platform agar tetap
berdiri tegak. Dari hasil analisa tersebut, akan diketahui
seberapa memungkinkan pembangunan anjungan yang baru
vi
tersebut dengan metode tertentu yang akan dilakukan, juga jika
nantinya disimpulkan bahwa akan ada langkah-langkah
tertentu yang perlu dilakukan untuk mengurasi risiko terhadap
alur pelayaran.
==================================================================================================
One leading oil and gas company operates Tangguh
gas field in Bintuni Bay, West Papua. There are also two
refineries and a gas liquefaction facility operating there. In
addition, the company currently has amany facilities consisting
of two offshore platforms, gas pipelines, and fourteen locations
of wellhead. Currently, the company initiated a project to build
two new platforms, and a new refinery to increase production.
As a one of requirements to issue a permit from the government
of Indonesia, the risk will be assessed based on the level of
consequence or impact of a collision on the platform and the
level of frequency of collisions between ships and platforms.
This Research describes how much risk impact due to
collisions between vessels and platforms. The analysis is based
on three main variables; platform geometry to the shipping
channel, the strength of the structure in reducing the impact
energy of the ship, and the seabed soil 's ability to absorb the
impact energy of collision and hold the platform in order to
remain upright. From this research, it will be evaluated whether
the risk is acceptable or not, some certain steps that need to be
done should risk is unacceptable.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Marine Engineering, Ship Platform Collision, Teluk Bintuni, Risk Assessment, Pemodelan Abaqus |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 03:46 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 03:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59718 |
Actions (login required)
View Item |