Studi Eksperimental Koefisien Redaman Dari Model Semisubmersible Akibat Gerakan Heaving ·

Andrianto, Yosie (1998) Studi Eksperimental Koefisien Redaman Dari Model Semisubmersible Akibat Gerakan Heaving ·. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4393100024.pdf]
Preview
Text
4393100024.pdf - Published Version

Download (79MB) | Preview

Abstract

Studi eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui koefisien redaman akibat
gelombang pada gerakan heaving. Pelaksanaan eksperimen dilakukan di
Laboratorium Hidrodinamika FTK-ITS. Model Semisubmersible yang
digunakan tersusun dari enam kolom dengan diameter delapan sentimeter
dan dua hull dengan diameter sebelas sentimeter, adapun model terbuat dari
bahan flexiglass. Untuk mendapatkan gerakan heaving mumi dari model
akibat gelombang, dibuat roda-roda yang dipasang di deck dan hanya dapat
bergerak pada rei tegak yang dipasang di batang kayu tetap. Variasi sarat
yang digunakan pad a eksperimen adalah 6. 5 em, 11 em, dan 23. 9 em dengan
rentang period a 1. 2 sampai dengan 2. 0 detik, serla tinggi gelombang 1. 5 em
dan 2.5 em.
Keseluruhan data hasil eksperimen, yaitu gaya akibat gelombang dan
simpangan, diolah dengan menggunakan persamaan sisitem dinamik benda
terapung dengan memperlimbangkan beda fase antara kecepatan dan
percepatan sehingga didapatkan koefisien redaman. Hasil perhitungan
tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan teoritis, yaitu
dengan menggunakan teori strip untuk sarat 6, 5 em dan close-fit untuk sarat
11 em dan 23, 9 em, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Dari
koefisien redaman hasil eksperimen dan hasil perhitungan teoritis akan
didapat hubungan sarat model, frekwensi ge/ombang, dan tinggi ge/ombang
terhadap koefisien redaman.
Hasil perhitungan teori strip pada sarat 6,5 em berfluktuasi antara 88,08 sld
121,35 N-dtlm, serla hasil perhitungan dengan close-fit pada sarat 11 em
berf/uktuasi an tara 15, 23 sld 66, 39 N-dtlm, pad a sa rat 23, 9 em koefisien
redaman hasil perhitungan dengan close-fit berfluktuasi antara 3,51 sld 29,29
N-dtlm. Koefisien redaman yang didapat dari eksperimen adalah, untuk tinggi
gelombang 1, 5 em sa rat 6, 5 em berfluktuasi antara 27, 07 sld 122, 02 N-dtlm,
sa rat 11 em berfluktuasi an tara 18, 14 sld 32, 65 N-dtlm, sa rat 23, 9 em
berfluktuasi antara 0, 28 sld 28,03 N-dtlm. Dan untuk tinggi gelombang 2, 5 em
sarat 6,5 em berfluktuasi antara 63,27 sld 200,12 N-dtlm, sarat 11 em
berfluktuasi an tara 24, 71 sld 48,82 N-dtlm, sa rat 23,9 em berfluktuasi antara
0, 11 sld 26. 16 N-dtlm. Dari hasil eksperimen dan teoritis terdapat kesamaan
trend line untuk masing-masing sarat. Beda koefisien redaman hasil teoritis
dengan eksperimen pad a tinggi gelombang 1, 5 em, pad a sa rat 6,5 em antara
29,63 sld 56,79% , sarat 11 em antara 20,29 sld 61,26 %, dan sarat 23,9 em
antara 61 ,59 sld 96,30 %. Beda koefisien redaman hasi/ teoritis dengan
eksperimen pada tinggi gelombang 2, 5 em, pada sa rat 6, 5 em antara 25,92
sld 66,67 % , sarat 11 em antara 44,03 sld 155,15 %, dan sarat 23,9 em
antara 87, 78 sld 92,02 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSke 532.5 And s
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM163 Hulls (Naval architecture)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 17 Oct 2018 03:53
Last Modified: 17 Oct 2018 03:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59833

Actions (login required)

View Item View Item