Ardhitya, - (2015) Analisis Risiko Public Private Partnership Dengan Pola Kerjasama Build Operate Transfer Pada Rest Area Di Jalan Bebas Hambatan. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
9111202408-Master Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Bentuk kerjasama antara pemerintah dengan swasta atau Public Private
Partnership (PPP) adalah kesepakatan antara instansi pemerintah dan swasta
untuk mengikat diri dalam sebuah kontrak. Manfaat kesepakatan ini, pemerintah
sebagai penyelenggara jalan tol dapat mendayagunakan asetnya dengan
keterampilan swasta yang memiliki kemampuan pengelolaan baik di Rest Area.
Salah satu bentuk kerjasama PPP adalah pola kerjasama Build Operate Transfer
(BOT). Dalam kerjasama BOT, terdapat risiko yang ditanggung kedua pihak.
Risiko yang ditanggung tidak selalu berdampak negatif ada pula berdampak
positif untuk memanfaatkan aset yang ada. Dampak positif tersebut menjadi daya
tarik untuk melakukan kerjasama BOT. Pada penelitian terdahulu telah
mengidentifikasi risiko PPP dengan pola kerjasama BOT pada proyek penyediaan
air bersih, jalan, jembatan, bendungan, kereta api dan pembangunan pasar.
Sampai saat ini belum banyak yang membahas risiko BOT pada Rest Area di jalan
bebas hambatan. Hal ini menjadi perlunya ada penelitian risiko dalam Rest Area.
Untuk meminimalisir risiko perlu dilakukan identifikasi risiko. Dalam
penelitian ini populasi dan sampel adalah pihak terkait dalam PPP dengan pola
kerjasama BOT pada Rest Area. Data yang diperoleh dianalisa dengan metode
Severty Index dan Double Probability Impact Matrix. Selanjutnya dilakukan
identifikasi terhadap beberapa risiko kritis. Sebagai pertimbangan Owner dan
investor atas risiko yang muncul dalam Rest Area dengan pola kerjasama BOT.
Hasil dari penelitian ini ada 7 risiko yang berpengaruh besar terhadap PPP
dengan pola kerjasama BOT pada Rest Area baik berdampak positif atau negatif,
risiko tersebut adalah (1) Sulitnya mendapat kredit perbankan pinjaman modal.
(2) Terjadi Fluktuasi suku bunga yang tinggi. (3) Besarnya biaya operasi. (4)
Risiko Perubahan harga konstruksi. (5) Kelancaran pembayaran. (6) Ketersediaan
Material/pekerja. (7) Perubahan harga tanah. Alokasi risiko ketika BOT
berlangsung memiliki keterkaitan antar kedua pihak yaitu dapat terhambatnya
rencana bisnis kedua belah pihak seperti risiko sulitnya mendapatkan kredit
perbankan, kelancaran pembayaran dan ketersediaan material/pekerja. Respon
alokasi 7 risiko terbesar salah satunya menjaga catatan keuangan yang baik.
======================================================================================================
Public Private Partnership (PPP) is an agreement between government
and private on a contract. The benefit of this agreement for government as the toll
road organizers is to leverage the skills of its assets by private that has good
capability to manage Rest Area such as build public facilities, transfer
technology, and accountability. Most of PPP on Rest Area use Built Operate
Transfer (BOT) system cooperation. There are some risks in BOT system for
them. In this case, the risk is borne by government and private that is not always
have a negative impact, but sometimes there is also have positive impact when
utilize assets on the Rest Area. Positive impact is attraction for government and
private. Previous studies have identified risk of PPP use BOT system cooperation
on water supply projects, roads, bridges, dams, railways and market development.
But until now there is several discuss about risk use BOT at Rest Area on the
freeway. This became the reason for study about risk in the Rest Area.
Risk identification is needed to minimize the risk with negative impact. In
this case, population and sample is people that related with PPP that use BOT
system on the Rest Area. The data is analyzed using Severity Index and Double
Probability Impact Matrix. Furthermore, identified for critical risks that is
important to government and private to develop Rest Area that use BOT system
cooperation.
The results show 7 major risks for PP use BOT system, there ase (1)
difficulty in obtaining loan capital from bank, (2) high fluctuation of interest
rates, (3) amount of operating costs, (4) changes of construction prices, (5)
payment for contract agreement, (6) availability of material/labor, and (7)
changes of land price. The allocation of risk when BOT takes place have linkages
between government and private which hamper the business plans of both parties
such as the risk of difficulties in obtaining bank loans, repayments and the
availability of materials / labor. The allocation response of 7 major risk, one of
them is maintain good financial records.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMT 658.155 Ard a |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Risiko, Public Private Partnership, Build Operate Transfer, Double Probability Impact Matrix |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | 61101-Magister Management Technology |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 09 Nov 2018 07:27 |
Last Modified: | 09 Nov 2018 07:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59951 |
Actions (login required)
View Item |