Istichana, Yaumil Yanuarty (2015) Pengelompokan Kabupaten/Kota Berdasarkan Pola Makan Penduduk Penderita Penyakit Stroke Di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Analisis Faktor Dan Analisis Hierarchical Clustering. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1313105016-Undergradaute Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Laporan dari WHO menyatakan bahwa 8,6 juta wanita di dunia
meninggal karena penyakit jantung dan stroke, sedangkan jumlah pria
diperkirakan sebesar 7,9 juta orang. Di provinsi Jawa Timur tingkat
persentase penderita stroke sebesar 13,4%. Untuk mengurangi tingkat
kematian maka perlu dilakukan pengelompokan sehingga dapat diketahui
karakteristik dari masing-masing kelompok dengan memberikan tindakan
yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk mengelompokkan
penderita stroke di kabupaten/kota Jawa Timur berdasarkan 13 variabel,
dikarenakan setiap kabupaten/kota memiliki pola makan yang berbeda.
Sebelum dilakukan pengelompokan perlu dilakukan analisis faktor untuk
mereduksi variabel dan dilanjutkan pengelompokan. Setelah diketahui hasil
pengelompokan maka dilihat perbandingan untuk semua metode cluster
hirarki dan variabel apa yang mencirikan tiap kelompok yang terbentuk.
Data yang digunakan data sekunder dari hasil survey RISKESDAS tahun
2013 dengan jumlah penderita stroke sebnayak 507 penderita. Dari 38
kabupaten/kota di dapatkan metode yang terbaik adalah metode ward’s
dengan anggota 3 kelompok. Kelompok 1 terdapat 15 kabupaten/kota
didominasi oleh presentase mengkonsumsi makanan berlemak, berkolestrol,
dan gorengan serta makanan atau minuman manis. Kelompok 2 terdapat 12
kabupaten/kota didominasi oleh persentase mengkonsumsi buah-buahan <
7 kali dalam 1 minggu dan mengkonsumsi mie instant. Sedangkan kelompok
3 terdapat 11 kabupaten/kota didominasi oleh presentase mengkonsumsi
makanan asin dan mengkonsumsi sayuran < 7 kali dalam 1 minggu.
====================================================================================================
The report of the WHO stated that 8.6 million women in the world
die of heart disease and stroke, while the number of men is estimated at
7.9 million people. In the province of East Java percentage rate of 13.4%
of stroke patients. To reduce the death rate is necessary to do grouping
that can be known characteristics of each group by giving different
actions. Therefore, the necessary analysis to classify patients with stroke
in the district / city in East Java is based on 13 variables, because each
district / city has a different diet. Before the grouping needs to be done to
reduce the variable factor analysis and continued grouping. Having in
mind the results of grouping the visits comparison to all hierarchical
cluster methods and variables that characterize what each group is
formed. The data used secondary data from the survey RISKESDAS in
2013 the number of stroke patients sebnayak 507 patients. From 38
districts / cities in getting the best method is the method of Ward's with 3
members of the group. Group 1 there are 15 districts / cities dominated
by the percentage of fatty foods, berkolestrol, and fried foods and sweet
foods or drinks. Group 2 contained 12 districts / cities dominated by the
percentage of consumption of fruits <7 times in 1 week and consume
instant noodles. While the third group there are 11 districts / cities
dominated by the percentage of consumption of salty foods and consume
vegetables <7 times in one week.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.53 Ist p |
Uncontrolled Keywords: | pengelompokan, stroke, analisis faktor, cluster hirarki |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.55 Cluster analysis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 01:36 |
Last Modified: | 06 Dec 2018 01:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/60077 |
Actions (login required)
View Item |