Perencanaan Struktur Bawah Dan Approach Jembatan Joyoboyo Surabaya

Kusuma, Indra Giri Angga (2018) Perencanaan Struktur Bawah Dan Approach Jembatan Joyoboyo Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111645000045-Undergraduate_Theses2.pdf]
Preview
Text
03111645000045-Undergraduate_Theses2.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Dengan adanya pembangunan Kantor Dishub Surabaya (Terminal Joyoboyo) menjadi park and ride baru, pemerintah Surabaya berencana membangun jembatan baru yang menghubungkan Jalan Raya Wonokromo ke bangunan Terminal Joyoboyo yang kelak akan berfungsi juga sebagai park and ride untuk angkutan masal cepat (trem). Jembatan baru yang direncanakan adalah Jembatan Joyoboyo. Jembatan Joyoboyo merupakan jembatan yang mempunyai dua jalur. Tiap jalur mempunyai 2 lajur dengan lebar lalu lintas 20 m yang terdiri dari lebar jalan 4 m dan bahu jalan 1,5 m pada tiap sisi. Jembatan ini dibangun diatas sungai Surabaya. Jembatan ini direncanakan memiliki panjang 130 meter dan menggunakan struktur utama berupa cable stay. Serta dipikul oleh dua abutmen dan pada pangkal jembatan sisi kanan terdapat rencana oprit jembatan dengan timbunan tertinggi sebesar 3,5 meter. Jembatan ini dibangun di atas tanah dengan kedalaman tanah keras berada di kedalaman 16 m. Kondisi tanah dasar dilapangan sangat mempengaruhi daya dukung tanah untuk menerima beban sehingga pada perencanaan struktur bawah dan approach jembatan ini perlu adaanya perencanaan yang tepat untuk menentukan alternatif perencanaan yang efektif dan efisien baik dari segi waktu, mutu, dan biaya.
Tugas akhir ini akan membahas bagaimana perencanaan struktur bawah Jembatan Joyoboyo meliputi perencanaan abutmen dan pondasi tiang pancang serta akan menganalisa 2 alternatif perencanaan perkuatan tanah. Alternatif pertama adalah penggunaan geotextile wall, alternatif kedua adalah dengan penggunaan geogrid kombinasi dengan keystone-wall.
Kemudian dari hasil analisa perhitungan perencanaan dinding penahan tanah didapatkan hasil bahwa perencanaan oprit menggunakan alternatif pertama memerlukan biaya material total sebesar Rp 755.234.150,00 dan untuk alternatif kedua memerlukan biaya material total sebesar Rp 721.376.150,00.
Untuk perencanaan abutment direncanakan abutment dengan tinggi 4 meter dan pilecap berukuran 6 meter x 20 meter dan ditopang oleh 30 buah pondasi tiang pancang, dimana pondasi tiang pancang yang digunakan berdiameter 50 cm sedalam 27 m.
=========================================================
Due to the construction of The Office Building of Dishub Surabaya (Joyoboyo Bus Station) for being a new park and ride, the government of Surabaya plans to build a new bridge that connects Wonokromo Highway to Joyoboyo Bus Station building which will later used as a park and ride for rapid mass transportation (trams). The new bridge planned is Joyoboyo Bridge. Joyoboyo Bridge is a bridge that has two lanes. Each lane has 2 lanes with a traffic width of 20 m consisting of 4 m of road width and 1,5 m of road shoulder on each side. This bridge will be built above Surabaya River. The bridge is planned to have a length of 130 meters and uses the main structure in the form of a cable stay. It will be carried by two abutments and at the right side of the abutments there are plans for approaches with the highest embankment of 3.5 meters. This bridge will be built on land with a hard soil depth at a depth of 16 m. The condition of the subgrade in the field greatly influences the bearing capacity of the soil to receive the load so that in the plan of the lower structure and approach of the bridge needs appropriate plan to determine effective and efficient alternative planning both in terms of time, quality, and cost.
This final project will discuss about the plan of the lower structure of the Joyoboyo Bridge includes the plan of abutments and driven pile foundations, and it will analyze 2 alternative of soil reinforcement plans. The first alternative is using geotextile wall, and the second alternative is using the combination of geogrid and keystone-wall.
Then, from the results of the calculation analysis of retaining wall plann, it was found that the approch plan using the first alternative requires a total material cost of Rp 755,234,150.00 and for the second alternative requires a total material cost of Rp 721,376,150.00.
For the abutments, it is planned abutments with the height of 4 meters, and pilecaps with the dimensions of 6 meters x 20 meters, and supported by 30 driven pile foundations, where the driven pile foundations have 50 cm of diameter and 27 m of depth.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Oprit, Keystone wall, Micropile, Geogrid, Geotextile, Abutment
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kusuma Indra Giri Angga
Date Deposited: 08 Oct 2024 01:50
Last Modified: 08 Oct 2024 01:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/60089

Actions (login required)

View Item View Item