Kombinasi Proses Pra-Komposting Dan Vermikomposting Menggunakan Eudrilus Eugeniae Dan Lumbricus Rubellus Untuk Pengomposan Sampah Kebun Dan Lumpur Tinja Unit Solid Separation Chamber (SSC)

Isnainni, Anisa Nur (2019) Kombinasi Proses Pra-Komposting Dan Vermikomposting Menggunakan Eudrilus Eugeniae Dan Lumbricus Rubellus Untuk Pengomposan Sampah Kebun Dan Lumpur Tinja Unit Solid Separation Chamber (SSC). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of ANISA NUR ISNAINNI_03211440000005.pdf]
Preview
Text
ANISA NUR ISNAINNI_03211440000005.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Komposting konvensional yang berlangsung secara
alami cenderung lama dan lambat yaitu sekitar 5-8 bulan hal ini dikarenakan proses dekomposisi sampah hanya
mengandalkan mikroba yang terdapat pada sampah dan
lingkungan. Pemanfaatan cacing tanah dapat mempercepat
degradasi sampah yaitu 1-3 bulan dan menghasilkan pupuk
organik bermutu tinggi. Vermikomposting adalah degradasi
material organik memanfaatkan interaksi antara cacing dan
mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
kemampuan cacing dalam mendegradasi cake lumpur tinja
unit SSC dan sampah kebun menggunakan vermikomposting,
menentukan pengaruh durasi pra-komposting dan
vermikomposting dalam proses pengomposan cake lumpur
tinja unit SSC dan sampah kebun, dan menentukan pengaruh
jenis cacing vermikomposting dalam mendegradasi cake
lumpur tinja unit SSC dan sampah kebun. Pada penelitian ini digunakan sampel cake lumpur tinja unit Solid Separation Chamber (SSC) IPLT Keputih Surabaya dan sampah kebun
dari rumah kompos Bratang Surabaya. Penelitian ini
mengkombinasikan proses pra-komposting dan
vermikomposting dengan durasi masing-masing adalah 10
hari dan 50 hari, 20 hari dan 40 hari, dan 30 hari dan 30 hari dengan total waktu pengomposan adalah 60 hari. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu jenis cacing dan durasi pra-komposting. Jenis cacing yang digunakan adalah Eudrilus eugeniae dan Lumbricus rubellus. Jenis cacing ini memiliki kemampuan mengkonsumsi substart yang tinggi dan cepat. Penelitian pra-komposting menggunakan 1 reaktor dengan ukuran diameter 49,5 x 91,7 cm dan penelitian vermikomposting menggunakan 9 reaktor dengan ukuran 21cm x 28 cm x 18 cm. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah densitas, pH, suhu, kadar air, volatile solid, Nammonia,
N-nitrat, TKN, C-organik, rasio C/N, tingkat degradasi sampah, berat substrat, berat kering cacing. Hasil
penelitian ini menunjukkan tingkat reduksi campuran sampah kebun dan lumpur tinja unit SSC dengan pengolahan
vermikomposting sebesar 30,88%-52,99%. Durasi prakomposting berpengaruh terhadap parameter ammonia, Corganik, N-organik dan volatile solid. Durasi pra-komposting 10 hari menghasilkan kualitas kompos lebih baik dibandingkan pra-komposting 20 hari dan 30 hari. Jenis cacing E. eugeniae dan L.rubellus berpengaruh terhadap parameter volatile solid. Jenis cacing E. eugeniae dapat mereduksi C-organik 1,08 kali lipat , volatile solid 1,15 kali lipat.
================================================================================================
Natural conventional composting tends to take a long
time, about 5-8 months, because it only relies on natural
microbial contained in the waste and environment. Using earthworm can reduce the time to about 1-3 months and produce better quality compost. Vermicomposting is organic material degradation using interaction between worm and microorganism. This study is to determine earth worm’s ability to degrade faecal sludge cake from SSC unit and vegetable waste using vermicomposting, to determine pre-composting and vermicomposting duration influence, and to determine the influence of worm type in vermicomposting the faecal sludge cake from SSC unit and garden waste. This study uses sample faecal sludge cake from Solid Separation Chamber (SSC) in IPLT Keputih Surabaya and garden waste from Rumah kompos Bratang Surabaya. This study combines precomposting and vermicomposting process with each duration respectively 10 days and 50 days, 20 days and 40 days, and 30 days and 30 days with the total composting duration of 60
days. This study uses two variables which is worm type and pre-composting duration. The earth worm type used are
Eudrilus eugeniae and Lumbricus rubellus. These worm
species have high substrate consummation rate and fast. Precomposting study uses 1 reactor with the dimension of
diameter 49,5 cm x 91,7 cm and vermicomposting uses 9
reactors with the dimension 21 cm x 28 cm x 18 cm.
Parameters tested in this study are density, pH, temperature, water content, volatile solid, N-ammonia, N-nitrate, TKN, Corganic, C/N ratio, waste degradation rate, substrate weight, and worm dry weight. The result of this study shows degradation level of waste mixture of garden wastes and sludge from SSC units by vermicomposting processing by 30,88%-52,99%. Pre-composting duration affects the ammonia, C-organic, N-organic and volatile solid parameters. The 10 days duration of pre-composting produces better compost quality than the 20 days and 30 days duration.
Eudrilus eugeniae and Lumbricus rubellus types afect volatile solid parameter. Eudrilus eugeniae can reduce C-organic up to 1,08 times, volatile solid up to 1,15 times.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 631.875 Isn k-1 2019
Uncontrolled Keywords: Faecal sludge cake IPLT Keputih Surabaya, Eudrilus eugeniae, Lumbricus rubellus, garden waste, Vermicomposting.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD767.7 Sewage sludge treatment and disposal
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anisa Nur Isnainni
Date Deposited: 27 Sep 2021 02:52
Last Modified: 02 Oct 2024 06:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/60671

Actions (login required)

View Item View Item