Saputra, I Putu Gede Bagus Parta (2019) A Bayesian Network Model for Piracy and Robbery Assessment of A Port: A Case Study of Tanjung Perak Port. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211541000033-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kode Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan Internasional (ISPS) dikembangkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk menyediakan langkah-langkah dan prosedur untuk mencegah pembajakan, terorisme, dan tindakan kriminal lainnya, yang mengancam keamanan penumpang, awak kapal, keselamatan kapal dan pelabuhan fasilitas yang digunakan dalam perdagangan internasional. Terorisme dan tindakan kriminal seperti pencurian kargo, penyelundupan, pembajakan / perampokan bersenjata, dll. Yang terjadi di kapal dan pelabuhan akan melumpuhkan operasi dan menggambarkan citra yang buruk. 14 tahun setelah diberlakukan, penerapan Kode Keamanan Kapal dan Keamanan Pelabuhan Internasional (ISPS) di Indonesia masih sangat buruk. Terbukti oleh kejahatan terbaru yang terjadi di Port Belawan pada 10 Juli 2018 dan di Terminal Marunda Center pada 13 Agustus 2018 yang disebabkan oleh perampokan bersenjata. Intensitas tindakan kriminal terutama pembajakan, perampokan bersenjata, dan pencurian kecil di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan laporan tahunan ICC International Maritime Bureau tentang Pembajakan dan Perampokan Bersenjata 2014-2018, Indonesia memiliki tingkat kejahatan tertinggi di Asia Tenggara. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah model menggunakan jaringan Bayesian untuk memprediksi kemungkinan kapal diserang oleh bajak laut dan perampok diusulkan dalam penelitian ini. Bayesian Network Model dalam penelitian ini dikembangkan dan diuji menggunakan Perangkat Lunak NETICA. Analisis sensitivitas dilakukan untuk model yang dibuat untuk memberikan tingkat kepercayaan tertentu bahwa pembuatan model berfungsi dengan baik. Dari model yang dibuat ditemukan bahwa Situation memiliki dampak yang signifikan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak. Situasi pelabuhan yang dijaga dengan baik dapat mengurangi kemungkinan serangan hingga 26,6% mengurangi kemungkinan serangan menjadi 0,315 dari situasi saat ini 0,585. Berdasarkan hasil tersebut, saran untuk perbaikan perlindungan keamanan untuk mengurangi jumlah pembajakan dan serangan perampokan di masa depan.
================================================================================================
International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code was developed by International Maritime Organization (IMO) to provide procedures and measures to prevent piracy, robbery, terrorism, and other criminal acts in international trade. Terrorism and criminal acts such as cargo theft, smuggling, piracy/armed robbery, etc. that happen in ships and ports will crippled operation and portray a bad image. 14 years after it came into force, the implementation of International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code in Indonesia is still a poor one. Proven by the most recent crimes happened in Port Belawan at 10th July 2018 and in Terminal Marunda Centre at 13th August 2018 that was caused by armed robbery.
The Intensity of criminal acts especially piracy, armed robbery, and petty theft in Indonesia is quite high. Based on ICC International Maritime Bureau annual report of Piracy and Armed Robbery 2014-2018, Indonesia has the highest crime rate in Southeast Asia. In order to tackle this issue, a model using Bayesian network for predicting the likelihood of a ship being attacked by pirates and robbers is proposed in this research. Bayesian Network Model in this research is developed and tested using NETICA Software. A sensitivity analysis is done to the model created to provide a certain degree of confidence that the model creating is working properly. From the model created it was found that Situation hold a significant impact on the likelihood of an attack happened in Port of Tanjung Perak. A well-guarded situation of the port can reduce the likelihood of an attack up to 26.6% reducing the likelihood of an attack to 0.315 from the current situation 0.585. Based on this finding, suggestion for improvements of security protection to reduce number of piracy and robbery attack in the future.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSSP 364.155 2 Sap b-1 2019 |
| Uncontrolled Keywords: | ISPS Code, Piracy and Robbery Assessment, Bayesian Network Model, Sensitivity Analysis |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | I Putu Gede Bagus Parta Saputra |
| Date Deposited: | 19 Oct 2021 03:30 |
| Last Modified: | 09 Dec 2021 03:36 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61420 |
Actions (login required)
 |
View Item |