Fakhri, Dwi Dani Aufar (2019) Analisis Kekuatan Chassis Terhadap Impact Pada Kendaraan Bus Mitsubishi FUSO FE 84G BC Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02111340000179-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2022. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berdampak pada kebutuhan alat transportasi di Indonesia, terutama alat transportasi umum yaitu bus. Saat ini keselamatan dan keamanan sarana transportasi umum sudah menjadi perhatian masyarakat pengguna bus. Salah satu kejadian yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan penumpang adalah kecelakaan. Serta dampak paling besar saat terjadi kecelakaan dari depan yaitu ke pengemudi kendaraan. Oleh karena itu dalam merancang suatu kendaraan, faktor keamanan dan kenyamanan merupakan hal yang sangat penting. Sehingga keselamatan pengemudi menjadi perhatian penting apabila bus ini mengalami kecelakaan. Salah satu faktor krusial dan penting yang mempengaruhi keamanan kendaraan terletak pada chassis. Untuk itu perlu adanya suatu pengujian terhadap kendaraan untuk mengoptimalkan kekuatan dan berat dari chassis.
Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi dengan menggunakan metode elemen hingga. Mekanisme pemodelan pengujian impact yang dilakukan yaitu full width frontal collision dan offset frontal collision. Variasi uji tabrak ini dilakukan pada chassis bus yang menggunakan bumper depan dan tanpa bumper depan. Adapun impact ini dilakukan dengan kecepatan awal 48.3 km/jam pada semua metode impact sesuai dengan standar FMVSS 204. FMVSS 204 sendiri adalah suatu standar pengujian collision yang mana deformasi pada setang kemudi yang diijinkan maksimal 127 mm.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yakni hasil simulasi deformasi chassis bus Mitsubishi FUSO FE 84G BC untuk full width frontal collision dan offset frontal collision dengan variasi kecepatan dan bumper yang terbesar yaitu 5,6624 mm pada full width frontal collision tanpa bumper pada kecepatan 96 km/jam. Sesuai standart FMVSS 204 besar deformasi tidak melebihi dari 127 mm dan dinyatakan aman. Bumper yang terpasang pada chassis kendaraan dapat mengurangi defleksi yang terjadi pada chassis. Pada full widht frontal collision reduksi defleksi terbesar pada kecepatan 75 km/jam yaitu 21,628%, Sedangkan pada offset frontal collision reduksi terbesar pada kecepatan 96 km/jam yaitu 27,66%. Besar energi serapan yang diterima oleh chassis saat terjadi tumbukan maksimum beragam sesuai besar kecepatan. Semakin tinggi kecepatan collision semakin besar pula nilai energi serapan. Dan perbandingan energi yang diserap antara chassis tanpa bumper lebih besar dari pada yang menggunakan bumper.
================================================================================================
The increase in population in Indonesia has an impact on the need for transportation equipment in Indonesia, especially public transportation, namely buses. At present the safety and security of public transportation facilities has become the concern of the bus user community. One of the events related to passenger safety and security is an accident. And the biggest impact when an accident occurs from the front is to the driver of the vehicle. Therefore, in designing a vehicle, safety and comfort factors are very important. So that driver safety is an important concern if this bus has an accident. One of the crucial and important factors that affect vehicle safety lies in the chassis. For this reason, it is necessary to test a vehicle to optimize the strength and weight of the chassis.
The research method used is a simulation using the finite element method. The impact testing modeling mechanism is the full width frontal collision and offset frontal collision. This hit-and-drop test variation is carried out on the bus chassis that uses the front bumper and without the front bumper. The impact is carried out with an initial speed of 48.3 km/h on all impact methods in accordance with FMVSS 204 standards. FMVSS 204 itself is a collision testing standard in which the deformation of the allowable steering handlebars is 127 mm maximum.
The results obtained from this study are the results of the simulation of the Mitsubishi FUSO FE 84G BC bus chassis deformation for a full width frontal collision and offset frontal collision with the largest variation of speed and bumper, which is 5.6624 mm in full width frontal collision without bumpers at 96 km/hour. In accordance with FMVSS 204 standards, the deformation does not exceed 127 mm and is declared safe. The bumper mounted on the vehicle chassis can reduce the deflection that occurs on the chassis. The largest full widht frontal collision reduction deflection at 75 km/h is 21,628%, while the largest offset frontal collision reduction at 96 km/h is 27.66%. The amount of absorption energy received by the chassis when a maximum impact occurs varies according to the speed. The higher the speed of the collision the greater the value of absorption energy. And the ratio of energy absorbed between the chassis without the bumper is bigger than the one using the bumper.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 629.224 Fak a-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | chassis, full width frontal collision, offset frontal collision, barrier,chassis bus. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Dwi Dani Aufar Fakhri |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 02:08 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 02:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61505 |
Actions (login required)
View Item |