Evaluasi Sistem Perangkat Lunak Perpustakaan INLISLite V.3 Menggunakan HOT-Fit Model (Studi pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi JawaTimur)

Niovitta, Yoe One Ariestya (2019) Evaluasi Sistem Perangkat Lunak Perpustakaan INLISLite V.3 Menggunakan HOT-Fit Model (Studi pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi JawaTimur). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211750053010-Master_Thesis.pdf] Text
09211750053010-Master_Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS) terus berusaha meningkatkan layanan perpustakaan yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan information technology (IT) melalui Integrated Library System Lite (INLISLite). INLISLite digunakan di berbagai perpustakaan kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) untuk mengelola layanan dan menghimpun koleksi nasional secara digital melalui Indonesia OneSearch (IOS). Berdasarkan data Disperpusip di provinsi Jawa Timur (Jatim), ada enam dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang belum menggunakan INLISLite karena kebijakan dari pimpinan perpustakaan setempat yang masih ragu-ragu dengan INLISLite sehingga menganggap sistem sendiri lebih memenuhi kebutuhan. Disperpusip Jatim belum pernah melakukan evaluasi terhadap INLISLite yang dapat memperkuat manfaat penggunaannya bagi perpustakaan daerah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terukur pada penggunaan INLISLite saat ini guna menilai kebermanfaatannya terhadap kebutuhan pengguna dan organisasi.
Metode yang digunakan adalah Human Organization Technology (HOT) Fit Model karena merupakan model yang sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada untuk menangani variabel pengguna sistem (Human), perpustakaan daerah (Organization), dan INLISLite (Technology). Data utama diperoleh melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada staf Disperpusip Jatim yang menggunakan INLISLite. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS versi 3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan INLISLite belum sesuai dengan manfaat yang diperoleh pengguna / staf dan Disperpusip Jatim. Adapun urutan faktor paling berpengaruh pada penerapan Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan dari INLISLite di Disperpusip Jatim adalah faktor Struktur, Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, dan Lingkungan. ================== Library has an important role in supporting the government mission to enhance citizen education. The National Library of Republic Indonesia (PERPUSNAS) continues to improve library services more effectively and efficiently by utilizing information technology (IT) through the Integrated Library System Lite (INLISLite)). INLISLite is used in many city libraries in 34 provinces in Indonesia through the Departement of Library and Archives (Disperpusip) to manage services and national collections digitally through Indonesia OneSearch (IOS). Based on Disperpusip data in East Java (Jatim), there are six of 38 city libraries in Jatim that does not use INLISLite because decisions and policies of the local library leaders who are still hesitant with INLISLite so they consider to use their own system to more fulfill their needs. Disperpusip Jatim has never conducted an evaluation of INLISLite which can strengthen the benefits of its use for regional libraries. Therefore, this study was conducted to do measurable evaluation of the use of INLISLite at this time in order to assess its usefulness to user and organization needs.
This study uses Human Organization Technology (HOT) Fit Model because this model is suitable with problem conditions to manage variable of systems user (Human), local library (Organization), and INLISLite (Technolgoy). To obtain data, a survey method was used by distributing questionnaires to Disperpusip Jatim staff who use INLISLite. The data analysis method used is Partial Least Square (PLS) using SmartPLS 3 software.
The results in this study shows the use of INLISLite is not in accordance with the benefits obtained by users / staff and East Java Disperpusip. The sequence of factor which has most influence in the implementation of System Quality, Information Quality, and Service Quality of INLISLite in East Java Disperpusip are Organizational Structure, System Usage, User Satisfaction, and Organizational Environment factors.

Keywords: System evaluation, Library Software, INLISLite, HOT-Fit

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi sistem, Perangkat Lunak Perpustakaan, INLISLite, HOT-Fit, System evaluation, Library Software, INLISLite, HOT -Fit
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.5 Information technology. IT--Auditing
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Yoe One Ariestya Niovitta
Date Deposited: 01 Feb 2019 04:23
Last Modified: 01 Feb 2019 04:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61526

Actions (login required)

View Item View Item