Umalussholikhah, Aninda Isti and Aznandy, Ilham Akbar (2019) Pabrik Ethylene Dari Gas Alam Dengan Proses Oxidative Coupling of Methane. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02211646000006_ 02211646000045 - Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam gas. Berdasarkan data Departemen ESDM cadangan gas alam yang terdapat di Indonesia yaitu sebesar 152,89 TSCF (Trilion Standard Cubic Feet). Sebanyak 104,71 TSCF merupakan cadangan terbukti dan 48,18 TSCF merupakan cadangan potensial. Memasuki era perdagangan, Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dengan Negara lain dalam bidang industri. Ketersediaan gas alam ini dapat mendorong perkembangan industri di Indonesia khususnya industri petrokimia. Industri petrokimia adalah salah satu industri manufaktur strategis yang memiliki peranan penting dalam struktur industri nasional. Inovasi yang berorientasi pada pengurangan ketergantungan kita pada produk luar negeri mampu untuk menambah devisa negara sangat diperlukan. Salah satu produk yang dihasilkan dari industri petrokimia adalah ethylene. Etena (ethylene) adalah senyawa kimia yang memiliki rumus C2H4 yang memiliki sifat-sifat: olefin paling ringan, tidak berwarna, tidak berbau, dan mudah terbakar. Adapun penggunaan etena dalam dunia industri cukup luas antara lain: sebagai bahan baku industri kimia oksida ethylene, polyethylene, ethylene benzene, PVC, dan ethylene glycol. Ethylene dapat diproduksi dari beberapa sumber yaitu naptha dan gas alam. Pada tahun 2017 total kapasitas produksi ethylene sebagai bahan baku polyethylene yang digunakan oleh industri pengolahan plastik milik PT Chandra Asri Petrochemical adalah sebanyak 800.000 ton per tahun. Pemerintah berharap fasilitas refinery PT Chandra Asri Petrochemical dapat segera ditambah untuk mengurangi ketergantungan impor ethylene yang setiap tahun terus meningkat. Maka dari itu pabrik ethylene ini akan didirikan pada tahun 2023 di Kota Kota Handil, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Pada proses pembuatan ethylene dari gas alam ini terdiri dari empat proses utama, yaitu separation, reaction, gas cleaning, dan purification. Dari analisa perhitungan ekonomi didapat Investasi 911.082.847 USD, IRR sebesar 27,57%, POT selama 2,8 tahun
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSK 668.423 4 Uma p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Ethylene, Oxidative Coupling of Methane, Gas Alam |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP350 Natural gas--Drying. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ilham Akbar Aznandy |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 03:13 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 03:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61591 |
Actions (login required)
View Item |