Analisa Pengaruh Variasi Sudut Skew Propeller B-Series Terhadap Performa Dan Kavitasi Menggunakan Metode Computational Fluid Dinamic

Nanda, Miskli Iska (2019) Analisa Pengaruh Variasi Sudut Skew Propeller B-Series Terhadap Performa Dan Kavitasi Menggunakan Metode Computational Fluid Dinamic. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211646000006-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04211646000006-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pencapaian efisiensi setinggi mungkin dari propeller sangat dibutuhkan untuk
memnimalisir bahan bakar. Namun hal tersebut dibatasi oleh terjadinya kavitasi, getaran,
kebisingan dan kekuatan material yang dimiliki propeller. Dengan demikian perlu
dilakukan suatu terobosan baru dalam mendesain atau memodifikasi bentuk propeller
untuk mencapai performa yang maksimal. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan
adalah dengan merubah sudut skew. Propeller B-Series merupakan salah satu propeller
yang sering digunakan dan memliliki data geometri yang cukup lengkap. Kavitasi
merupakan hal yang harus diperhatikan karena akan memanifestasikannya menjadi
kebisingan, getaran, dan erosi pada blade propeller. Dari modifikasi sudut skew tersebut
akan dianalisa dengan metode CFD (Computational Fluid Dinamics) bagaimana
hubungan antara performa dan hasil kavitasi dari berbagai variasi yang telah dilakukan.
Sehingga nantinya dapat diketahui bentuk sudut skew yang menghasilkan performa yang
maksimal dan kavitasi rendah.
Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut skew maka
nilai dari thrust dan torsi semakin menurun, namun hal ini berbanding terbalik terhadap
nilai efisiensi yang mengalami trendline naik dengan semakin besarnya sudut skew.
Sudut skew yang mempunyai nilai thrust, torsi, dan efisiensi yang paling besar adalah
pada sudut skew 0⁰. Performa yang dihasilkan adalah thrust sebesar 1930,979 kN
(meningkat 7,1%), torsi sebesar 2726,358 kNm (meningkat 4,13%), dan efisiensi sebesar
0,71 (meningkat 2,8%) dibanding dengan sudut skew original. Sudut skew yang
mempunyai nilai thrust dan torsi yang paling kecil adalah pada sudut skew 60⁰. Performa
yang dihasilkan adalah thrust sebesar 1501,4 kN (menurun 16,6%), torsi sebesar 2153,6
kNm (menurun 17,7%), dan efisiensi sebesar 0,669 (meningkat 1,28%) dibanding dengan
sudut skew original. Meningkatkan besar sudut skew dapat memperkecil potensi kavitasi
pada sudut skew tertentu. Sudut skew yang memiliki nilai thrust, torsi, dan efisiensi yang
cukup tinggi dan memliki potensi kavitasi yang cukup rendah adalah pada sudut skew 0⁰.
================================================================================================
Achieving the highest possible efficiency from a propeller is needed to minimize
fuel. However, this is limited by the occurrence of cavitation, vibration, noise and
material strength possessed by propellers. Thus it is necessary to do a new breakthrough
in designing or modifying the shape of the propeller to achieve maximum performance.
One modification that can be done is to change the skew angle. Propeller B-Series is a
propeller that is often used and has a fairly complete geometry data. Cavitation is
something that must be considered because it will manifest into noise, vibration and
erosion in the propeller blade. The modification of the skew angle will be analyzed using
the CFD (Computational Fluid Dynamics) method of how the relationship between
performance and cavitation results from the various variations that have been made. So
that later it can be known that skew angles produce maximum performance and low
cavitation.
From the simulation results it can be concluded that the greater the skew angle,
the value of the thrust and torque are decrease, but this is inversely proportional to the
value of efficiency that has an upward trendline with the greater angle of skew. Skew
angle that has the greatest thrust value, torque, and efficiency is at the skew angle 0⁰.
The resulting performance is thrust of 1930.979 kN (increase 7.1%), torque of 2726,358
kNm (increase 4.13%), and efficiency of 0.71 (increase 2.8%) compared to the original
skew angle . Skew angle that has the smallest thrust and torque value is at the skew angle
60⁰. The resulting performance is thrust of 1501.4 kN (decrease 16.6%), torque of 2153.6
kNm (decrease 17.7%), and efficiency of 0.669 (increase 1.28%) compared to the angle
of the original skew. Increasing the skew angle can reduce the potential of cavitation at
certain skew angles. The skew angle which has a thrust value, torque, and efficiency that
is quite high and has a fairly low cavitation potential is at the skew angle 0⁰.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Additional Information: RSSP 623.873 Nan a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Sudut Skew, Propeller B-series, Kavitasi, CFD
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM751 Resistance and propulsion of ships
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM753 Propellers
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Miskli Iska Nanda
Date Deposited: 14 Dec 2021 02:21
Last Modified: 28 Mar 2024 10:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61730

Actions (login required)

View Item View Item