Yasfi, Al Fatih Darussalam (2019) Analisis Pengaruh Aplikasi Preheat dan Post Weld Heat Treatment pada Pengelasan Aluminium 5083 Propeller Shaft Bracket Menggunakan Metode Pengelasan GMAW Terhadap Sifat Mekanis dan Metalurgi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04111440000078-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (13MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan yang pesat terutama dalam dunia perkapalan, membuat industri mulai menggunakan aluminium dalam proses produksinya. Aluminium 5083 merupakan salah satu jenis material aluminium yang sering digunakan untuk proses pembuatan kapal cepat. Proses pengelasan adalah hal utama yang dilakukan pada pembangunan kapal. Proses pengelasan Aluminium ini dilakukan dengan proses pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW). Dalam proses pengelasan, perlu dilakuan perlakuan panas dikarenakan pengelasan menyebabkan sifat mekanis dan metalurgi pada material berubah. Metode perlakuan panas yang digunakan dalam proses pengelasan ini adalah Preheat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT). Tujuan penelitian Tugas Akhir ini untuk mengetahui perlakuan panas yang tepat dalam pengelasan material aluminium 5083 yang difokuskan pada sambungan las di propeller shaft bracket.
Penelitian Tugas Akhir ini dimulai dengan melakukan proses pengelasan empat material aluminium 5083 dengan perlakuan panas yang berbeda-beda yaitu dengan tanpa perlakuan panas, dengan pemanasan awal (preheat) bersuhu 100ºC, dengan Post Weld Heat Treatment (PWHT) bersuhu pemanasan 300ºC, dan dengan kombinasi pemanasan awal (preheat) bersuhu 100ºC dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) bersuhu pemanasan 300ºC. Selanjutnya dilakukan pengujian yang mencakup uji kekerasan dan uji metalografi.
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa material yang memiliki hasil terbaik dalam pengujian adalah material yang dilakukan perlakuan panas preheat sebesar 100ºC dengan nilai uji kekerasan terendah sebesar 69,08 HV pada weld metal. Dari hasil uji metalografi material, struktur mikro pada material yang dilakukan preheat memiliki endapan Mg2Si yang lebih kecil dan sedikit. Hasil terburuk dari pengujian ini didapat pada material yang dilakukan Post Weld Heat Treatment sebesar 300ºC dengan nilai uji kekerasan tertinggi sebesar 84,64 HV pada weld metal. Dari Hasil Uji metalografi, struktur mikro pada material yang dilakukan perlakuan panas Post Weld Heat Treatment memiliki endapan Mg2Si yang lebih besar dan banyak, dimana semakin besar dan banyak Mg2Si yang terbentuk pada material maka akan semakin meningkat kekerasan pada aluminium 5083 begitu juga sebaliknya.
================================================================================================
The rapid development, especially in shipbuilding, made the industry begin to use aluminum in production process. Aluminum 5083 is one type of aluminum that is often used for high speed craft shipbuilding. In the construction of ships the welding process is the main thing to do. The aluminum welding process is carried out using Gas Metal Arc Welding (GMAW). In the welding process, heat treatment is necessary to improve mechanical and metallurgical properties of the aluminum. Heat treatment method used in this research is Preheat and Post Weld Heat Treatment (PWHT). Objective of this research is to determine appropriate heat treatment process in aluminum 5083 welding which is focused on welded joints in the propeller shaft bracket.
This study began by conducting a welding process of four aluminum 5083 samples with different heat treatment process, which is without heat treatment, preheat at 100ºC, Post Weld Heat Treatment (PWHT) with a heating temperature of 300ºC, and a combination preheat at 100ºC and Post Weld Heat Treatment (PWHT) with a heating temperature of 300ºC. Further testing is carried out which includes hardness test and metallographic test.
Based on the test results of the experiment indicated that the best result obtained at the material using preheat of 100ºC with the lowest hardness value of 69,08 HV in the weld metal. Based on metallographic tests, the microstructure of the preheat material has smaller and fewer Mg2Si deposits. The worst results of this test were obtained on the material carried out by Post Weld Heat Treatment at 300ºC with the highest hardness test value of 84,64 HV in weld metal. Based on metallographic tests, the microstructure of the material that was subjected to heat treatment Post Weld Heat Treatment had larger and more numerous Mg2Si deposits. The more number and the larger Mg2Si formed in the material, hardness of the aluminum 5083 is increased, and vice versa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPe 671.52 Yas a-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Aluminium 5083, preheat, Post Weld Heat Treatment, kekerasan, metalografi, Aluminum 5083, preheat, Post Weld Heat Treatment, hardness, metallographic |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding. V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM163 Hulls (Naval architecture) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Al Fatih Darussalam Yasfi |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 08:51 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 00:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61821 |
Actions (login required)
View Item |