Modifikasi Jembatan Waduk Bening Dari I Girder Prategang Menjadi Jembatan Busur Rangka Baja Bentang 120 m Di Tol Ngawi-Kertosono Dan Metode Pelaksanaan

Ramadhan, Afhas Yaser (2019) Modifikasi Jembatan Waduk Bening Dari I Girder Prategang Menjadi Jembatan Busur Rangka Baja Bentang 120 m Di Tol Ngawi-Kertosono Dan Metode Pelaksanaan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111715000018_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
10111715000018_Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan sebuah Negara berkembang yang sedang intens dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Salah satu pembangunan infrastruktur yang saat ini banyak ditemui adalah pembangunan jalan tol, dan dalam pembangunan jalan tol diperlukan pembangunan sebuah jembatan apabila daerah yang dilalui berupa sungai, waduk atau daerah dengan keadaan tanah yang sangat buruk. Contohnya adalah jembatan waduk bening di tol Ngawi- Kertosono. Jembatan waduk bening ini direncanakan dengan bentang 120 m dengan lebar lantai kendaraan jembatan adalah 25 m untuk 4 lajur dan 2 arah. Jembatan ini awalnya di desain menggunakan I girder prategang dan akan di modifikasi menjadi jembatan busur rangka baja. Perhitungan pembebanan yang digunakan dalam merencanakan jembatan waduk bening ini mengacu pada peraturan SNI 1725-2016 dan peraturan RSNI 2833:2016 Perencanaan jembatan terhadap beban gempa.
Tahapan perencanaan jembatan dimulai dari perhitungan pelat lantai kendaraan dan parapet, kemudian dilakukan perhitungan gelagar memanjang dan melintang. Setelah itu perhitungan struktur utama dan sekunder dihitung menggunakan bantuan program SAP 2000. Setelah didapat hasil gaya dalam maka dapat dilakukan perhitungan untuk struktur atas dan struktur bawah jembatan.
Hasil dari perhitungan modifikasi jembatan busur waduk bening didapatkan tebal pelat lantai 22 cm, aspal 7 cm. Profil rangka utama atas berupa box baja 900.600.65.65, Rangka utama bawah box 1200.1200.60.60. untuk gelagar memanjang memakai profil WF 400.200.12.16 dan untuk gelagar melintang memakai profil Box 600.600.25.25. Pondasi pada bangunan bawah jembatan menggunakan tiang bor pile dengan dimensi tiang 1400 mm.
================================================================================================
Indonesia is a developing country that is intense in carrying out infrastructure development. One of the infrastructure developments currently found is the construction of roads, and construction of toll roads requires the construction of a bridge if the area passed is in the form of rivers, reservoirs or areas with very poor soil conditions. An example is a Bening reservoir bridge on the Ngawi-Kertosono road. This Bening reservoir bridge is planned with a span of 120 m with a bridge floor width of 25 m for 4 lanes and 2 directions. This bridge was originally designed using a prestressed I girder and will be modified to become a steel frame arc bridge. The loading calculation used in planning the bridge of the clear reservoir refers to SNI 1725-2016 regulations and RSNI 2833 regulations: 2016 Planning bridges against earthquake loads.
The stages of bridge planning are started from the calculation of vehicle floor plates and parapets, then calculation of longitudinal and transverse girder is performed. After that the calculation of the main and secondary structures is calculated using the assistance of the SAP 2000 program. After obtaining the results of the inner force, calculations can be made for the upper structure and the under-bridge structure. The results of the calculation of the modified arc bridge of clear reservoirs were obtained on 22 cm thick floor plates, 7 cm asphalt. The main frame profile is in the form of 900,600.65.65 steel box, main frame under box 1200.1200.60.60. for longitudinal girders using a WF 400.200.12.16 profile and for transverse girder using Box 600.600.25.25 profile. The foundation of the building under the bridge uses a pile drill pole with pole dimensions of 1400 mm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSIS 624.2 Ram m-1 2019
Uncontrolled Keywords: Jembatan, Tol Ngawi- Kertosono, Sistem Rangka Busur, Metode Pelaksanaan Jembatan Busur.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 TG300 Bridges--Design and construction.
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Afhas yaser ramadhan
Date Deposited: 03 Jan 2022 03:46
Last Modified: 23 Sep 2024 00:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61834

Actions (login required)

View Item View Item