Evaluasi Gangguan Jaringan Distribusi Listrik dengan Metode Failure Mode Effect Analysis di PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan

Fauzy, Ahmad Nur Rizky (2019) Evaluasi Gangguan Jaringan Distribusi Listrik dengan Metode Failure Mode Effect Analysis di PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211650014025-Master_Thesis.pdf] Text
09211650014025-Master_Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2022.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penambahan fasilitas distribusi listrik secara langsung akan membantu pergerakan aktifitas ekonomi masyarakat. PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan sebagai salah satu pemilik jaringan distribusi listrik bagi masyarakat Surabaya berkewajiban untuk menjaga kontinuitas distribusi listrik kepada pelanggan. Kontinuitas distribusi listrik ini salah satunya sangat dipengaruhi dengan gangguan yang dialami oleh penyulang. Penyulang adalah komponen yang digunakan untuk menghantarkan listrik dari satu tempat ke tempat lain. Namun, sebagai salah satu komponen jaringan distribusi listrik seringkali ditemukan gangguan pada penyulang. Gangguan yang sering terjadi pada penyulang ialah sambaran petir yang mengenai penyulang, menempelnya benda-benda seperti layang-layang di kawat, putusnya kabel, serta pohon yang menempel di kawat penyulang. Gangguan juga terjadi pada gardu induk serta gardu distribusi berupa kerusakan trafo dan saklar. Hal ini seringkali menyebabkan hilangnya arus listrik yang berakibat pemadaman. Pemadaman yang terjadi menimbulkan kerugian bagi PT. PLN (Persero) serta pelanggannya. Untuk itu dilakukan pengambilan data Laporan Gangguan Jaringan Distribusi Listrik untuk mendapatkan jenis dan kuantitas gangguan yang terjadi pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya. Selanjutnya metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk mengevaluasi gangguan penyulang. Kriteria pengukuran didapatkan dari hasil brainstorming dengan PT PLN (Persero). Bobot dari setiap gangguan digunakan untuk mengevaluasi tingkat resiko yang paling besar dan juga untuk melakukan pemetaan risiko agar ditemukan jenis gangguan yang paling kritis. Setiap gangguan diberikan langkah mitigasi sesuai dengan kelompok prioritas yang diberikan. Pada penelitian ini, Gangguan Proyek/Warga/Baliho, Gangguan Kabel Tanah, Gangguan Konstruksi SUTM, dan Gangguan Proteksi merupakan gangguan dengan level risiko’Ekstrem’ atau paling kritis untuk segera diambil tindakan pencegahan.
================================================================================================
Increasing of electricity distribution facilities directly enhance the community's economic activities. PT. PLN (Persero) South Surabaya Area is obliged to maintain continuity of electricity distribution to customers in Surabaya. Continuity of electricity distribution is affected by feeder’s reliability. Feeders is a component to transport electricity from one place to another. However, as feeders failures is commonly found caused by various kinds of matters. Feeders failures mostly caused by lightning strikes the feeder, any objects laid on wire, broken wires, and branches touched the wire. Failures might be happened in substations and distribution substations in the form of transformer failures and switch damage. It causes electricity loss which results in blackouts. The outages caused losses to corporates (Persero) and its customers. Therefore, the data was taken from Failures of Electricity Distribution Report in order to obtain interferences type and quantity of that occur at PT. PLN (Persero) Surabaya Area. Furthermore, the Failure Mode Effect Analysis (FMEA) method is carried out to analyze and weight the severity which obtained from losses due to outages and occurrence which obtained from the frequency of interference occurrence. The criteria are obtained from the results of brainstorming with experts from PT. PLN (Persero). The weight of each disorder is used to evaluate the greatest level of risk and also to carry out risk mapping to find the most critical types of disorders. Each disturbance is given mitigation steps in accordance with the priority groups given. In this study, Project / Citizens / Billboards Disruptions, Ground Cable Disorders, SUTM Construction Disorders, and Protection Disorders are 'Extreme' or most critical level disturbances to take mitigations immediately.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTMT 658.155 Fau e-1 2019
Uncontrolled Keywords: FMEA, Gangguan Penyulang, Kontinuitas Listrik
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Ahmad Nur Rizky Fauzy
Date Deposited: 31 Dec 2021 02:05
Last Modified: 31 Dec 2021 02:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61911

Actions (login required)

View Item View Item