Studi Implementasi Model House of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Keterlambatan Pembangunan Kapal Baru

Nugraha, Rizki (2019) Studi Implementasi Model House of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Keterlambatan Pembangunan Kapal Baru. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Laporan Tugas Akhir Rizki Nugraha Revisi 4 Feb 2019.pdf] Text
Laporan Tugas Akhir Rizki Nugraha Revisi 4 Feb 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Penyelesaian proyek pembangunan kapal sering tidak sesuai dengan jadwal awal yang telah ditetapkan dalam kontrak pembangunan kapal dengan owner. Hal ini disebabkan karena rangkaian proses pembangunan kapal yang saling terkait dan sangat rentan akan keterlambatan, sehingga diperlukan manajemen risiko untuk melakukan perhitungan dan pertimbangan yang baik. Untuk menyelesaikan permasalahan ini dilakukanlah studi identifikasi variabel risiko risk event dan risk agent proses pembangunan kapal. Hasil identifikasi kemudian dianalisa menggunakan model House of risk (HOR) untuk dilakukan pemetaan risiko dan mitigasi risiko. HOR yang merupakan metode analisa risiko pada core bisnis supply chain diimplementasikan untuk menganalisa satuan proses pembangunan kapal. HOR dibagi menjadi 2 fase: fase pertama yaitu identifikasi risiko untuk menghasilkan prioritas risk agent. Sedangkan fase kedua adalah penyusunan tindakan pencegahan untuk menghasilkan preventive action yang efektif. Analisa risk event dibagi menjadi 5 sub manajemen yaitu man (manusia), material (material), machine (mesin), money (uang) dan method (metode). Identifikasi risiko dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner penilaian occurrence dan severity dari variabel risiko. Pada proses bisnis umum pembangunan kapal baru, didapatkan risk event dengan kategori high risk, yaitu E6 (Penambahan jumlah pekerja), E23 (Miss Alignment diatas toleransi), dan E25 (Pekerjaan yang dihasilkan karyawan / Sub kontraktor tidak maksimal) yang memiliki RPN 12, sedangkan E17 (Gambar terlambat di-approve class) dengan RPN 16. Kemudian berdasarkan HOR fase 1, didapatkan risk agent dengan prioritas tertinggi yaitu A27 (Pekerja malas dan tidak disiplin). Sehingga dapat dilakukan analisa HOR fase 2 dan didapatkan tindakan preventif untuk risk agent dengan prioritas tertinggi, yaitu dengan diberlakukannya sistem reward and punishment untuk pekerja, dan review yang dilakukan oleh HRD kepada pekerja yang mengalami penurunan produktivitas.
================================================================================================
The completion of the shipbuilding project is often not in accordance with the initial schedule specified in the shipbuilding contract with the owner. This happened because the series of ship building processes are interrelated and very vulnerable to delays, so risk management is needed to make good calculations and considerations. To solve this problem, a study and identification of risk event and risk agents variables has been carried out. The identification results are then analyzed using the House of risk (HOR) model for risk mapping and risk prevention. HOR which is a risk analysis method in the core business of supply chain is implemented to analyze the sub-process. HOR is divided into 2 phases: the first phase is the identification of risks to produce a risk agent priority. While the second phase is the calculation of effectiveness to difficulty of the preventive action. Risk event analysis is divided into 5 sub management namely man, material, machine, money and method. Risk identification is done by distributing questionnaires to assesses the occurrence and severity of the risk variables. In the general business process of shipbuilding, risk events with high risk categories are obtained, namely the E6 (additional increase in the number of workers), E23 (miss alignment above tolerance), E25 (poor work result by worker or sub contractor) with RPN 12, and E17 (late drawing approval by class) with RPN 16. Then based on the phase 1 of HOR, the highest risk agent priority is obtained, which is A27 (lazyness and undisciplined workers). So that we can may conduct the analysis for phase 2 of the HOR, the preventive action for the risk agent with the highest priority was obtained, namely by the implementation of a reward and punishment sistem for workers, and a review conducted by HRD for workers who experienced a decline in productivity.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPe 623.824 Nug s-1 2019
Uncontrolled Keywords: House of risk (HOR), keterlambatan proyek, manajemen risiko, pembangunan kapal, risiko
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rizki Nugraha
Date Deposited: 04 Mar 2022 09:02
Last Modified: 04 Mar 2022 09:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62142

Actions (login required)

View Item View Item