Djalal, Muhammad Ruswandi (2015) Penempatan Power Sistem Stabilizer (PSS) menggunakan Cuckoo Search Algorithm (CSA) pada sistem kelistrikan interkoneksi 150 kV Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
undergraduated thesis.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Perubahan beban pada sebuah sistem tenaga listrik yang terjadi secara
tiba-tiba maupun periodik dapat menyebabkan gangguan dinamik pada sebuah
sistem tenaga listrik. Gangguan ini pada sistem tidak dapat direspon dengan baik
oleh generator, sehingga dapat mempengaruhi kestabilan dinamik sistem, seperti
terjadinya osilasi kecepatan dan sudut rotor. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan
kontroler tambahan Power Sistem Stabilizer (PSS). Dalam masalah penggunaan
PSS ini, ada beberapa masalah yang sering muncul, yaitu penempatan dan
penalaan parameter PSS yang tepat. Untuk mengatasi masalah desain PSS
tersebut penulis menggunakan metode komputasi cerdas (Computational
Intelligence) dalam hal ini kecerdasan burung cuckoo, Cuckoo Search Algorithm
(CSA), untuk memperoleh kinerja optimal dari PSS yang tepat dalam mengatasi
permasalah kestabilan di sistem 150 kV Sulselrabar.
Dalam penelitian ini ada dua studi kasus yang digunakan untuk meninjau
kinerja dari sistem yaitu : kondisi sistem normal dan kondisi kontingensi N-1
(Contingency N-1) pada saluran Sidrap - Maros. CSA merupakan salah satu
metode cerdas yang mengadopsi perilaku atau kebiasaan hidup sehari-hari burung
cuckoo yang sangat parasit menempatkan telurnya. Kebiasaan parasit ini diadopsi
dan digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan optimisasi. Selain itu
metode ini merupakan algoritma heuristik baru yang berdasarkan hasil studi
awalnya menunjukkan performansi pencarian yang lebih bagus dari algoritma heuristik lain seperti Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) maupun
Algoritma Genetik (GA).
Dari hasil simulasi untuk dua studi kasus yang digunakan, didapatkan
penempatan optimal PSS yang sama pada 14 Generator, yaitu pada generator
Bakaru, Pinrang, Pare-Pare, Suppa, Barru, Tello, Tello Lama, Sungguminasa,
Bulukumba, Sinjai, Soppeng, Sengkang, Makale, dan Palopo berdasarkan nilai
damping minimum. Di mana untuk nilai damping minimum dengan 14 PSS pada
studi kasus pertama sebesar 0,6033 dan 0,6114 untuk studi kasus kedua. Selain itu
didapatkan, peningkatan eigenvalue dan penurunan overshoot osilasi kecepatan
dan sudut rotor generator.
=======================================================================================================
The load changing in electrical power system that occurs suddenly or
periodic, can cause dynamics disturbance in a power system. The disturbances in
the system can’t respond by generator, so it can affect dynamic stability of
system, such as speed and rotor angle oscillation. To solving this problems, we
need additional controllers using Power System Stabilizer (PSS). There are some
problems the application of PSS that often arise, those are the placement and
tuning parameters of PSS. To solving the problems of PSS designs here, the
authors use Computational Intelligence method, in this case the intelligence
cuckoo, Cuckoo Search Algorithm (CSA), to obtain the optimal performance of
the PSS for solving stability problems in 150 kV Sulselrabar system.
In this study, there are two case studies that used to review the
performance of the system, namely: normal conditions and contingency N-1
condition in Sidrap-Maros lines. CSA is one of the intelligent methods that
inspired from behaviors or habits of daily living cuckoo’s that very parasite to lay
their eggs. The parasitic habits adopted and used to solve optimization problems.
Moreover this method is a new heuristic algorithm based on the results of initial
studies show a better search performance than other heuristic algorithms like
Particle Swarm Optimization (PSO) and Genetic Algorithm (GA).
From the simulation results of the two case studies that used, obtained the
same optimum placement of PSS at 14 Generator, which is in the Bakaru, Pinrang, Pare-Pare, Suppa, Barru, Tello, Tello Lama, Sungguminasa, Bulukumba,
Sinjai, Soppeng, Sengkang, Makale, and Palopo generator based on the minimum
damping. Where the values of minimum damping with 14 PSS are 0.6033 for the
first case study and 0.6114 for the second case study. In addition from the
simulation results, get improvement of the eigenvalues, decreased speed and rotor
angle oscillation of generators.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTE 621.31 Dja p |
Uncontrolled Keywords: | Penalaan PSS, Peletakan PSS, Artificial Intelligent (AI) Contingency Analysis (N-1), Cuckoo Search Algorithm (CSA), Frekuensi, Overshoot, Damping, Eigenvalue. ==================================================================================================== PSS Tuning, PSS Placement, Artificial Intelligent (AI) Contingency Analysis (N-1), Cuckoo Search Algorithm (CSA), Frequency, Overshoot, Damping, Eigenvalue. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3226 Transients (Electricity). Electric power systems. Harmonics (Electric waves). |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 02:21 |
Last Modified: | 01 Apr 2019 02:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62654 |
Actions (login required)
View Item |