Rahayaan, Bobby Rama Jaya and Ardhiya, . (2015) Pengaruh Proses Acid Gas Removal Dan Dehidrasi Biogas Terhadap Efisiensi Overall Mesin Konversi Biogas - Listrik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2311100147-Paper-2311100147-2311100164-paperpdf.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2311100147-Presentation-2311100147-2311100164-presentationpdf.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
2311100164-147 Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (36MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan energi dunia terutama yang bersumber pada
bahan bakar fosil di dunia semakin meningkat seiring dengan
perkembangan peradaban manusia. Meningkatnya kebutuhan
tersebut tidak diikuti dengan peningkatan produksi, justru yang
terjadi sebaliknya, kapasitas produksi minyak nasional terus
menerus mengalami penurunan. Sumber energi yang selama ini
digunakan sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil, seperti
batubara, minyak bumi, gas alam dan lain – lain. Indonesia sebagai
negara tropis memiliki sumber energi baru terbarukan yang
melimpah sebagai energi alternatif pengganti energi fosil. Salah
satu energi terbarukan alternatif tersebut adalah pemanfaatan
energi biogas. Biogas merupakan produk akhir/degradasi
anaerobik oleh bakteri methanogen. Secara umum biogas memiliki
kandungan metana (CH4) sebesar 54%, karbondioksida (CO2)
sebesar 33% dan sisanya merupakan udara (O2, N2, dan H2S)
sebesar 13% . Dengan komposisi CH4 tersebut (55-75%) biogas
sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Dalam aplikasi biogas menjadi bahan bakar pembangkit listrik,
biogas perlu diolah terlebih dahulu agar dapat memenuhi
spesifikasi yang diinginkan yaitu biogas dengan kandungan metana
≥ 75% (Standard GPSA, untuk pipeline gas) dengan cara H2O. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan
secara teknis dan ekonomis dari sistem acid gas removal absorbs
kimiawi dengan alkali (NaOH, Ca(OH)2, dan KOH), larutan
garamnya (Na2CO3, CaCO3, dan K2CO3) dan amine yang berupa
DEA serta dehidrasi menggunakan molecular sieve terhadap
efisiensi overall generator listrik dan mengetahui efisiensi overall
tertinggi dari berbagai macam load (25%, 50%, 75%, dan 100%)
pada load bank test.
Metodologi dalam penelitian ini ada dua tahap yaitu tahap
persiapan feed berupa biogas yang diproduksi oleh reaktor
anaerobik 5000 L dan studi kelayakan secara teknis dan ekonomis
penggunaan absorban optimum. Biogas dialirkan melalui packed
column yang dikontakkan dengan absorban. Absorban yang
digunakan berupa alkali dan garamnya (NaOH, Ca(OH)2, KOH,
Na2CO3, CaCO3, K2CO3) serta amine berupa DEA pada proses acid
gas removal. Kemudian biogas dialirkan ke dalam packed column
yang berisi molecular sieve pada proses dehidrasi. Treated biogas
kemudian di kompresi ke dalam tangki dengan tekanan 8 bar.
Selanjutnya gas dibakar di dalam gas engine (generator listrik)
untuk mengamati performansi gas engine dengan berbagai beban.
Terakhir mencatat tegangan, arus, dan laju alir biogas.
Dari hasil penelitian dan pembahasan didapatkan bahwa
setelah dilakukan studi secara teknis dan ekonomis, absorban
NaOH merupakan absorban yang paling optimum dalam penelitian
ini dengan jumlah nilai 93.100 dari total nilai 100. Serta efisiensi
overall tertinggi didapatkan dengan menggunakan absorban
K2CO3 yaitu sebesar 5.64%.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSK 665.776 Rah p |
| Uncontrolled Keywords: | Alkali dan Garamnya, Amine, Biogas, Listrik, Purifikasi. |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP359 Biogas |
| Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | ansi aflacha |
| Date Deposited: | 01 Apr 2019 02:45 |
| Last Modified: | 01 Apr 2019 02:45 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62657 |
Actions (login required)
 |
View Item |