Pradipta, Yorgy Eka and Kristiadi, Bergas (2015) Pembuatan gula reduksi dari sabut kelapa dengan metode pretreatment air subkritis menggunakan gas penekan N2. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
undergraduated thesis.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bahan lignoselulosa adalah material yang sangat potensial untuk dikembangkan untuk pembuatan gula reduksi kemudian difermentasi menjadi biofuel. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pretreatment bahan lignoselulosa berlignin tinggi dari sabut kelapa dengan menggunakan metode air subkritis menggunakan gas N2 sebagai penekan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan 20, 30, dan 40 bar dan suhu 110, 130, 150 dan 170°C. Produk yang dihasilkan dari pretreatment air subkritis yaitu larutan yang mengandung gula dan produk turunan dari lignin, dan padatan yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Struktur kristal dari substrat dianalisis dengan XRD (X-Ray Diffraction) sedangkan cairan dianalisis dengan metode analisa DNS (dinitrosalicylic acid). Kemudian, padatan debu sabut kelapa yang telah dilakukan pretreatment dihidrolisis dengan menggunakan enzim selulase murni.Setelah dilakukan pretreatment air subkritis, hasil konsentrasi liquid gula terbaik didapatkan pada tekanan 40 bar dengan suhu 170oC, dengan yield 11,83 gram gula reduksi / 100 gram sabut kelapa. Sedangkan hasil terbaik setelah hidrolisis enzimatik didapatkan pada hasil pretreatment dengan tekanan 40 bar dengan suhu 110oC dengan yield 21,36 gram gula reduksi / 100 gram sabut kelapa.
===========================================================================================================
Lignocellulosic materialis a potenital resourceto be developed for the manufacture of reducing sugars and then fermented into biofuel. The purpose of this work was to manufacture of reducing sugar from lignocellulosic materials, coconut huskusing subcritical waterpressurized by N2. The experiment variables used were pressure 20, 30, dan 40 barand temperature 110,130,150 and 170°C.Of subcritical water pretreatment were obtained two products, liquid containg sugar and solid, which was proceeded to enzimatic hydrolysis. The crystal structures of the substrate were analyzed by XRD and the obtained liquid was analyzed by DNS method. After subcritical water pretreatment, the highest liquid sugar concentration was obtained at a pressure of 40bar at a temperature of 170oC, which yield 11,83 gr of reducing sugar/100 gr of coconut husk. Meanwhile, the amount of sugar released enzymatically from SCW-pretreated (40 bar and 110oC) substrat using pure cellulase was 21.36 gr of reducing sugar/100 gr of coconut husk, which was the biggest result.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSK 661.802 Pra p |
Uncontrolled Keywords: | air subkritis; gula; lignoselilosa; lignin; debu sabut kelapa |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 05 Apr 2019 03:19 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 03:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62700 |
Actions (login required)
View Item |