Percepatan durasi proyek dengan analisa pertukaran waktu dan biaya (TCTO) pada proyek The Linden Tower Apartment Marvell City Surabaya

Budiman, Amanda Chairul Ummah (2015) Percepatan durasi proyek dengan analisa pertukaran waktu dan biaya (TCTO) pada proyek The Linden Tower Apartment Marvell City Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112106048-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112106048-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 3112106048-paper.pdf]
Preview
Text
3112106048-paper.pdf - Published Version

Download (723kB) | Preview
[thumbnail of 3112106048-presentation.pdf]
Preview
Text
3112106048-presentation.pdf - Presentation

Download (548kB) | Preview

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi terkadang terjadi keterlambatan
yang diakibatkan oleh terlambatnya proses pengiriman material, koordinasi
yang lemah, pengawasan yang tidak memadai, dan lain – lain. Jika suatu proyek
mengalami keterlambatan sudah bisa dipastikan proyek tersebut mengalami
kemunduran waktu dalam penyelesaiannya sehingga dibutuhkan percepatan
pelaksanaan proyek atau yang biasa disebut dengan akselerasi proyek. Pada
proyek The Linden Tower Apartemen Marvell City Surabaya mengalami
keterlambatan sebesar 20.445% dikarenakan terlambatnya proses pengiriman
material ready mix dan besi tulangan yang disupply oleh owner. Dengan begitu
perlu adanya percepatan proyek agar jadwal yang sudah direncanakan dapat
tercapai. Ada beberapa alternatif yang dipakai untuk mempercepat durasi
proyek. Dengan analisa pertukaran waktu dan biaya akan dihasilkan waktu dan
biaya optimal untuk mempercepat durasi proyek tersebut.
Pada tugas akhir ini lingkup pekerjaan yang dibahas hanya sebatas
pekerjaan struktur saja. Perhitungan dimulai dari menganalisa pekerjaan sisa
dan menyusun pekerjaan sisa itu sehingga menjadi network diagram. Setelah
network diagram disusun, akan didapatkan lintasan kritisnya, lalu penerapan
alternatif yang dipakai untuk percepatan. Alternatif percepatan yang dapat
dipakai pada tugas akhir ini adalah penambahan jam kerja. Selanjutnya
menghitung biaya percepatan dan waktu percepatan dan dilakukannya analisa
pertukaran waktu dan biaya.
Berdasarkan hasil analisa percepatan pada proyek ini, dapat
disimpulkan bahwa durasi normal adalah sebesar 174 hari dengan biaya total
sisa pekerjaan Rp. 9.522.264.847,82. durasi percepatan maksimum sebesar 150
hari dengan biaya total sisa pekerjaan sebesar Rp. 10.819.132.463,72
sedangkan durasi percepatan optimum adalah sebesar 172 hari dengan biaya
total sisa pekerjaan Rp. 9.863.979.518,11. ========== On the implementation of construction projects sometimes there is a delay
caused by the delay in the delivery of material, weak coordination, inadequate
supervision, and others. If a project has been delayed is certain that the project
is late so that it takes the expeditious implementation of the project or commonly
called the acceleration of the project. The project Linden Tower Apartment
Marvell Surabaya City has been delayed by 20.445% due to delays in the
delivery process ready mix material and reinforcement are supplied by the
owner. Thus the need for the acceleration of the project to the planned schedule
can be achieved. There are several alternatives that are used to accelerate the
duration of the project. With the exchange of time and cost analysis will be
produced time and cost optimized to accelerate the duration of the project.
In this thesis discussed the scope of work was limited to only the
structure of the work. The calculation starts from analyzing the work rest and
prepare it to be the work of the rest of the network diagram. After the network
diagram drawn up, we will get the critical path, and implementation of the
alternatives used for acceleration. Alternative acceleration that can be used in
this thesis is the addition of working hours. Next calculate the cost and time of
acceleration and acceleration analysis and exchange of time and expense.
Based on the analysis of acceleration on this project, it can be
concluded that the normal duration is equal to 174 days at a total cost of the
rest of construction Rp. 9,522,264,847.82. The maximum duration of 150 days at
a total cost of the rest of construction Rp. 10,819,132,463.72 while the optimum
duration of the acceleration is equal to 172 days at a total cost of the rest of
construction Rp. 9,863,979,518.11.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 658.155 2 Bud p
Uncontrolled Keywords: Time Cost Trade Off, Percepatan Durasi, Penjadwalan Proyek, Time Cost Trade Off, Acceleration Duration, Project Scheduling
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH437 Building--Cost control.
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 23 Apr 2019 04:49
Last Modified: 23 Apr 2019 04:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62801

Actions (login required)

View Item View Item