Analisa penanggulangan banjir sungai Karang Samarinda

Sukmara, Riyan Benny (2015) Analisa penanggulangan banjir sungai Karang Samarinda. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113205005-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
3113205005-Master-Theses.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kota Samarinda terletak pada SubDAS Karang Mumus dan memiliki
sungai utama yaitu Sungai Karang Mumus. Sungai Karang Mumus sendiri
merupakan muara dari anak-anak sungai pada SubDAS Karang Mumus dan
menjadi muara dari saluran-saluran drainase Kota Samarinda. Permasalahan
banjir di Samarinda karena adanya indikasi ketidakmampuan sungai Karang
Mumus dalam mengalirkan debit yang berasal dari subsub DAS pada SubDAS
Karang Mumus. Untuk menanggulangi hal tersebut Pemeritah Kota Samarinda
telah berupaya dengan membangun Waduk Benanga sebagai pengendali banjir,
namun berdasarkan data pengukuran tahun 2001 dan 2010 terdapat penurunan
kapasitas tampungan dari waduk Benanga, sehingga hal ini juga memiliki
indikasi menjadi penyebab banjir pada Sungai Karang Mumus (SKM). Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pendekatan penanggulangan banjir
dengan beberapa alternatif pengendalian banjir. Analisa debit banjir pada
penelitian ini menggunakan metode SCS Curve Number pada HEC-HMS dan
analisa profil muka air sunga menggunaka Unsteady Flow Analysis pada HECRAS.
Hasil analisa penanggulangan banjir diketahui bahwa penurunan kapasitas
tampung waduk tidak berpengaruh signifikan, terbukti saat dilakukan normalisasi
waduk, nilai reduksi debit banjir yang dihasilkan hanya 13%. Setelah upaya
normalisasi waduk tidak menunjukkan hasil yang baik, maka dilakukan upaya
dengan menggunakan bangunan pengendali banjir (Bendali). Hasil analisa
menggunakan 6 Bendali rencana dan tambahan 4 potensi Bendali baru
menunjukkan peningkatan nilai reduksi yang mencapai angka 50%. Dari nilai
reduksi yang cukup baik, tinjauan dilakukan pada profil muka air bagian hilir.
Hasil analisa menunjukkan pasang-surut Sungai Mahakam berpengaruh signifikan
dalam perubahan muka air bagian hilir, sehingga perlu perbaikan pada penampang
sungai. Perbaikan penampang dilakukan dengan penambahan tanggul sampai
elevasi +4m pada ruas yang terpengaruh backwater. ========== Samarinda city is located in Karang Mumus SubBasin, and is part of the
Mahakam River Basin. Karang Mumus SubBasin has major rivers namely
Karang Mumus river. Karang Mumus river is the estuary of the tributaries on
Karang Mumus SubBasin and also as the estuary of Samarinda drainage
channels. Flooding problems in Samarinda is due to inability indication of Karang
Mumus river to flows the discharge from lateral flow of creeks and drainage
channels of Samarinda. To overcome that problem, Goverment of Samarinda has
sought to build Benanga Dams, but based on the measurement data of 2001 and
2010 there show decrease in storage capacity of Benanga Dam. It also has an
indication of the cause of flooding in the Karang Mumus river. Therefore, in this
study will be do the prevention approach of Karang Mumus river with
normalized Benanga Dam and use several development scenarios dam. Analysis
of flood discharge in this study use SCS Curve Number Method on the HECHMS
and water surface analysis use Unsteady Flow Analysis in HEC-RAS.
Based on the flood control analysis results, showed that decrease in
capacity of the reservoir does not have significant effect, it was seen as an
experiment by doing normalization on Benanga Dams, where the value of flood
discharge reduction is only 13%. After Dam's Normalization effort does not show
good results, then conducted experiments using the additional flood control
structures (dam). The results of a experiments using 6 dam, showed an increase in
the value of the reduction reached until 50%, and the experiment with 4 new
potential dams have result the discharge reduction value occurred in the middle
segment of the Karang Mumus river. After get good value reduction, flood
control analysis prosess continue to checking the downstream of river. The
analysis shows the effect of Mahakam River tidal is very significant to raising the
water level at downstream section, so it needs to normalize the river cross section.
Normalization carried out using additional embankment at each river cross
section. Based on the analysis, additional embankments elevation should be
raised to +4m.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTS 627.4 Suk a
Uncontrolled Keywords: Karang Mumus, Banjir, Benanga, Normalisasi, Flood, Benanga, Normalization
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1399.9 Floods
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 23 Apr 2019 09:17
Last Modified: 23 Apr 2019 09:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62819

Actions (login required)

View Item View Item