Adiwena, Briantito (2015) Hubungan gaya hidup masyarakat menengah keatas dengan pengambilan keputusan untuk tinggal di Pararanu Rucitra Apartemen Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3211201009-Master_Theses.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
3211201009-paper.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
3211201009-presentation.pdf - Presentation Download (843kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan properti di Indonesia rata-rata sebesar 12%- 20% sepanjang
akhir tahun 2012. Khusus untuk kota besar seperti Surabaya, pertumbuhan sektor
properti dapat mencapai di atas 15% (Anastasia, 2013). Karena terbatasnya lahan
di Surabaya, para pengembang properti mulai beralih ke konsep hunian vertikal,
salah satunya adalah apartemen. Perkembangan apartemen di Surabaya tidak
terlepas dari faktor masyarakat menengah keatas sebagai konsumen,
perkembangan ekonomi dan gaya hidup masyarakat. Minat masyarakat menengah
keatas terhadap apartemen sangat tinggi dan tingkat penjualan apartemen sudah
mencapai diatas 80%. Namun tidak semua masyarakat menengah keatas memilih
untuk tinggal di apartemen. Tingkat okupansi apartemen di Surabaya rata-rata
masih dibawah 50%. Diparanu Rucitra Apartemen (DR Apartemen) merupakan
salah satu apartemen kelas menengah pertama yang menjual unit apartemen
lengkap dengan furnitur. DR Apartemen juga memiliki tingkat okupansi dibawah
50%, namun mengalami peningkatan hingga lebih dari 60% pada saat weekend.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif. Penelitian kuantitatif bertujuan menguji hipotesis untuk menjelaskan
keterkaitan antara fenomena gaya hidup apartemen dengan pengambilan
keputusan untuk tinggal di apartemen. Sedangkan metode deskriptif mempelajari
masalah gaya hidup dan faktor dalam mengambil keputusan untuk memilih
apartemen.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa ada pengaruh gaya hidup yang
berkembang di masyarakat dalam mengambil keputusan untuk memilih DR
Apartemen. Baik sebagai hunian atau sebagai aset investasi. Sedangkan hasil
perbandingan dari DR Apartemen dengan Puncak Kertajaya Apartemen dan
Gunawangsa Manyar Apartemen, diketahui bahwa dalam mengambil keputusan
untuk tinggal di apartemen, gaya hidup yang cenderung berpengaruh adalah faktor
aktivitas responden. Aktivitas yang padat menimbulkan minat untuk mendapatkan
privasi yang tinggi dan menimbulkan opini bahwa apartemen adalah hunian yang
dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup saat ini. =========== Property growth in Indonesia reached 12% - 20% throughout the year
2012. in Surabaya, the growth the property can reach above 15% (Anastasia,
2013). Because of the limited land in Surabaya, property developers started to
switch to the concept of vertical housing, one of which is an apartment. The
development of apartments in Surabaya is inseparable from community factors as
consumer, economic development and people's lifestyles. Public interest in the
apartments is very high and the level of apartment sales have reached over 80%.
But not all people choose to live in apartments. The occupancy rate of apartments
in Surabaya on average is still below 50%. Diparanu Rucitra Apartment (DR
Apartment) is one of the middle-class apartment sell apartment complete with
furniture. DR Apartments are also has a occupancy rate below 50%, but increased
by more than 60% during the weekend.
This research is a quantitative research with descriptive methods.
Quantitative research aims to test the hypothesis to explain the relationship
between the phenomenon of apartments lifestyle with decision to stay in the
apartment. While the descriptive method to study lifestyle issues and factors in the
decision to choose an apartment that is then connected to the research problem.
The results of the research showed that there was an effect on the
lifestyle of the community in the decision to choose the DR Apartment. Either as
residential or as an investment asset. While the results of the comparison of DR
Apartment with Puncak Kertajaya Apartment and Gunawangsa Manyar
Apartment, it is known that in making decisions to stay in the apartment, lifestyle
most influential factor is the activity of the respondent. Busy activity raises to get
high privacy interests and raises the opinion that the apartment is a residential that
can fulfill the lifestyle needs of today.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 728.314 Adi h |
Uncontrolled Keywords: | apartemen, masyarakat menengah keatas, gaya hidup, keputusan menentukan hunian, apartment, upper-middle community, lifestyle, decisions determine residential |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ2042 life style |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 24 Apr 2019 04:19 |
Last Modified: | 24 Apr 2019 04:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62834 |
Actions (login required)
View Item |