Pramudhito, Ari (2016) Perencanaan Ulang Oprit Dan Struktur Bangunan Bawah Jembatan Sulin – Lombok Pada Ruas Jalan Gerung/Patung Sapi – Bil (Km Mtr 15+791). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3114105023-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
3114105023-Paper.pdf - Published Version Download (520kB) | Preview |
Preview |
Text
3114105023-presentationpdf.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Jembatan Sulin merupakan salah satu jembatan di Pulau
Lombok yang berperan penting untuk menghubungkan Kota
Mataram dan BIL (Bandara Internasional Lombok).
Saat hujan deras, jembatan Sulin tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya karena sebagian perkerasan di area oprit
jembatan terendam banjir. Selain itu, apabila memperhatikan
posisi pilar jembatan yang berada di tengah sungai, terdapat
kemungkinan lain yang dapat ditimbulkan saat banjir yakni
selain menjadi penghambat aliran air sungai, tanah yang berada
disamping pilar juga rentan mengalami gerusan/scouring.
Apabila scouring terjadi secara terus menerus, maka dapat
membahayakan stabilitas konstruksi pilar atau bahkan
membentuk alur sungai baru yang mengakibatkan hilangnya
fungsi dari jembatan itu sendiri.
Sebagai pemecahan dari permasalahan yang ada, maka
didalam Tugas Akhir ini akan dibahas perencanaan ulang oprit
dan struktur bawah jembatan untuk kondisi tanpa pilar. Struktur
atas jembatan akan dimodifikasi menggunakan struktur jembatan
rangka baja bentang 60 meter tipe A standar Bina Marga.
Tanah dasar pada area oprit merupakan jenis tanah lunak.
Sehingga untuk mempercepat konsolidasi settlementnya
digunakan PVD dan diberikan preloading. Perencanaan perkuatan timbunan dalam Tugas Akhir ini ada 2 alternatif, yaitu
kombinasi geotextile wall dan replacement tanah dasar, dan
kombinasi geotextile wall dan cerucuk. Menyesuaikan kondisi
geometrik yang ada, tinggi abutment direncanakan dengan tinggi
yang berbeda. Tinggi abutment pada BH-1 direncanakan setinggi
5 meter dan untuk abutment pada BH-2 direncanakan setinggi
7,7 meter.
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa PVD dipasang
menggunakan pola segiempat dengan jarak 1 meteran. Perkuatan
tanah pada BH-1 alternatif pertama digunakan geotextile wall
sebanyak 12 lapis dan replacement tanah dasar sedalam 1,5
meter. Untuk alternatif keduanya digunakan geotextile wall
sebanyak 12 lapis dan cerucuk D40 sejumlah 2 tiang dengan
panjang 8 meter. Sedangkan untuk perkuatan tanah pada BH-2
alternatif pertama digunakan geotextile wall sebanyak 22 lapis
dengan replacement tanah dasar sedalam 1,5 meter. Untuk
alternatif keduanya digunakan geotextile wall sebanyak 22 lapis
dan cerucuk D40 sejumlah 3 tiang dengan panjang 8 meter.
Biaya perkuatan alternatif pertama dan keduan adalah masingmasing
sebesar Rp.1.300.177.000,- dan Rp.1.302.958.000,-
sehingga perkuatan yang dipilih adalah alternatif pertama
dengan selisih harga lebih murah sebesar Rp.2.781.000,-.
Pondasi abutment BH-1 menggunakan tiang pancang
D50 sedangkan abutment BH-2 menggunakan D60. Panjang
untuk kedua pondasi tersebut adalah 14 meter dan jumlah yang
dibutuhkan adalah 15 tiang dengan konfigurasi 3x5.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 624.2 Pra p |
Uncontrolled Keywords: | Oprit, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Geotextile wall, Cerucuk, Abutment, Tiang Pancang. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 07 May 2019 03:36 |
Last Modified: | 07 May 2019 03:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62942 |
Actions (login required)
View Item |