Ardiyanto, Pramaditya (2014) Analisa Pengaruh Ketebalan Inti (CORE) Polyurethane Terhadap Karakteristik Bending Komposit Sandwich. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2109100130-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2109100130-paper.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2109100130-presentation.pdf - Presentation Download (1MB) | Preview |
Abstract
Komposit sandwichdapat diaplikasikan sebagai struktural maupun non-struktural bagian internal dan eksternal pada pesawat, konstruksi, bus, truk, dan jenis kendaraan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruhketebalan tebalcore terhadap karakteristikbending komposit sandwichglass fiber reinforce plastic (GFRP) dengan core polyurethanedan model kegagalan komposit sandwich. Penggunaan polyurethane sangat baik dalam proses peredaman getaran ataupun pada penyerapan energi sedangkan GFRP memiliki kestabilan dimensi yang baik, tahan terhadap bahan kimia, isolator listrik yang baik, mampu dibentuk dengan baik, cocok untuk produksi massal dengan berbagai proses produksi, dan rasio kekakuan yang cukup tinggi. Penggabungan keduabahan tersebut dapat menghasilkan material yang kuat, kaku,ringang ,dan tahan terhadap korosi. Penelitian diawali dengan proses pemotongan polyurethane dengan variasi ketebalan 2mm, 5mm, dan 8mm. Kemudian dilanjutkan dengan membuat komposit sandwich dengan perbandingan fraksi volume wofen WR600 dengan resin polyesterYukalac 157 BTQN-EX 32 : 68 utuk bagian kulit. Proses pembuatan menggunakan metode hand lay up, dengan sususan [(0/90)4], PU(2mm, 5mm, 8mm), Pada bagian kulit terdiri dari 4 lapisan woven roving dan polyester dan [(0/90)4].Proses curing dilakuakan selama ±24 jam. Hasil cetakan dipotong sesuai ukuran untuk specimenbending ASTM C 393 dan ASTM D 790M menggunakan cutting whell / gerinda tangan. Dengan penambahan core polyurethane didapatkan hasil bahwa nilai kekuatan bending megalamipenurunan seiring dengan penambahan inti polyurethane, untuk menghasilkan kekuatanbendingmaksimal adalah pada tebal inti 2 mm sebesar 59,595 Mpa. Dengan penambahan tebal inti polyurethane pada komposit sandwichmegalamipeningkatan nilai kekakuan seiring dengan penambahan inti polyurethane, untuk menghasilkan kekakuan bending maksimal adalah pada tebal inti 8 mm sebesar 145,449 x 106 Nmm2. Sedangkan kegagalan yang nampak pada ketebalan inti polyurethane 2 mm dan 5 mm adalah micro buckling dan pada ketebalan inti polyurethane 8 mm kegagalan komposit sandwichdidominasi oleh facesheet debonding. ========== Composite sandwich can be applied as structural and non-structural internal and external parts of the aircraft, construction, buses, trucks, and other types of vehicles. This study aimed to investigate the effect of core thickness on the characteristics of bending sandwich composite glass fiber reinforce plastic (GFRP) with a polyurethane core and sandwich composite failure models. The use of polyurethane is excellent for vibration damping in the process or the energy absorption while GFRP has good dimensional stability, chemical resistance, good electrical insulator, able to set up properly, suitable for mass production with a variety of production processes, and the fairly high stiffness ratio . Merging the two materials can produce a material that is strong, rigid, ringang, and resistant to corrosion. The study begins with the process of cutting 2mm polyurethane with thickness variation, 5mm and 8mm. Then proceed to make a sandwich composite with volume fraction ratio wofen WR600 with polyester resin Yukalac 157 BTQN-EX 32: 68 in the skin. The process of making using hand lay-up method, skin consists of 4 layers of woven roving and polyester with the arrangement of [(0/90) 4], PU (2mm, 5mm, 8mm), [(0/90) 4]. curing process for ± 24 hours. Print is cut according to the size of the specimen bending ASTM C 393 and ASTM D 790M using whell cutting / grinding hand. With the addition of polyurethane cores obtained results that the bending strength stand to drop along the addition of a polyurethane core, to produce a maximum bending strength is at the core thickness 2 mm size of 59.595 MPa. With the addition of thick polyurethane core in composite sandwich stand to increase the stiffness of the core along the addition of polyurethane, to produce the maximum bending stiffness is at the core thickness of 8 mm size 145.449 x 106 Nmm2. While the failure to look at the thickness of the polyurethane core 2 mm and 5 mm are micro buckling and core thickness of 8 mm polyurethane sandwich composite failure is dominated by the facesheet debonding.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 620.118 Ard a |
Uncontrolled Keywords: | Komposit Sandwich, GFRP, Polyurethane, TebalCore, Pengujian Bending, Composite Sandwich, GFRP, Polyurethane,Core Thickness, Bending Tests. |
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL240.5 Composite materials |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 28 Jun 2019 07:13 |
Last Modified: | 28 Jun 2019 07:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63178 |
Actions (login required)
View Item |