Purwanti, Novilia (2015) Pemodelan infeksi berkulosis paru berdasarkan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di wilayah Pesisir Pantai Surabaya menggunakan regresi logistik biner stratifikasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1313105027-Undergraduate.pdf Download (910kB) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang diakibatkan
oleh infeksi kuman TB. Namun kuman TB pada tubuh yang terserang
tidak selalu menjadi penyakit TB, tergantung daya tahan tubuh. Untuk
mendapatkan daya tahan tubuh yang baik dibutuhkan sumber pangan
yang cukup. Pada kenyataannya masyarakat khususnya di pesisir pantai
Surabaya tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik karena masih
terdapat sekitar 30% rumah tangga yang rawan pangan. Oleh karena
itu diperlukan pendekatan analisis yang mengkaitkan aspek ketahanan
pangan rumah tangga dengan kondisi kesehatan keluarga khususnya
penyakit tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini untuk memodelkan
faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit TB paru pada rumah tangga
dengan kondisi tahan pangan dan rawan pangan, serta untuk
mengetahui perbedaan estimasi parameter model pada kedua kondisi
tersebut. Pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit TB
paru dianalisis menggunakan regresi logistik biner stratifikasi. Strata
yang digunakan adalah tingkat ketahanan pangan yaitu tahan pangan
dan rawan pangan, dimana respon yang digunakan adalah kategori
jenis penyakit TB paru yaitu terdiri dari TB paru BTA positif dan TB
paru BTA negatif. Data yang digunakan diperoleh melalui survei
langsung terhadap 120 penderita TB paru di pesisir pantai Surabaya.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel yang signifikan
pada kedua strata adalah riwayat penyakit penyerta (X8), kepadatan
hunian rumah (X14), dan kebiasaan merokok (X24). Namun ketiga
variabel tersebut memberikan pengaruh yang berbeda antara strata
tahan pangan dan rawan pangan.
=============================================================================================================
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by TB bacteria.
But TB bacteria on the body infected not always caused TB, depending
on body immunity. To have the body immunity needed good nutrition
from food. But peoples, especially in coastal Surabaya, not having a
good body immunity. In there around 30 percent of households with
high risk of food security. Because of that required approach analysis
that associate the household food security with family health condition
especially a disease of tuberculosis. The purpose of this research is to
model the factors that affect tuberculosis on households with food
security and insecurity conditions, and to know the difference of the
estimation model parameters in both the conditions. This model
analyzed using stratified binary logistic regression. Strata that used is
level of food security. It is food security and food insecurity, where the
respons that used is pulmonary TB disease category, that is composed of
pulmonary TB BTA positive and BTA negative. The data used was
obtained through a survey directly to the 120 peoples that have
pulmonary TB on the coast of Surabaya. Based on the results of the
analysis it is known that a significant variable in the second strata is a
sufferer illness history (X8), the density of residential houses (X14), and
the habit of smoking (X24). However the third variable gave a different
influence between strata food security and food insecurity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.536 Pur p |
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis Paru; Ketahanan Pangan; Regresi Logistik Biner Stratifikasi |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 25 Jun 2019 02:59 |
Last Modified: | 25 Jun 2019 02:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63225 |
Actions (login required)
View Item |