Prasutiyo, Indry and Yolanda, Dora (2015) Degradasi selulosa dari batang jagung (cornstalk) menjadi glukosa dengan proses hidrotermal menggunakan kombinasi proses pretreatment delignifikasi ultrasonik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2311100101-2311100020-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Batang jagung (corn stalk) merupakan limbah padat yang
dihasilkan dari limbah pertanian. Komponen utama batang jagung
adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang umum disebut
lignoselulosa. Limbah batang jagung memilki potensi yang besar
jika dimanfaatkan untuk industri glukosa. Tujuan dari penelitian
ini adalah degradasi batang jagung menjadi glukosa. Metode
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3
tahap. Metode pretreatment kimia yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan pretreatment basa yang dibantu
dengan ultrasonik. Dimana basa berfungsi untuk menghilangkan
struktur lignin dan hemiselulosa sedangkan ultrasonik berfungsi
menghasilkan kavitasi yang menyebabkan perenggangan struktur
lignoselulosa. Pretreatment menggunakan NaOH 2% dengan
perbandingan 1:22 w/v yang dibantu dengan ultrasonik pada suhu
30°C selama 30 dan 60 menit. Selanjutnya tiap sampel padatan
hasil delignifikasi diproses secara langsung menggunakan
hidrotermal. Dalam penelitian ini, juga mengkombinasi padatan
delignifikasi dengan sonikasi dan hidrotermal. Sampel dipisahkan
dari padatan dan liquidnya. Padatan delignifikasi dianalisa
menggunakan Chesson, XRD, dan SEM. Untuk sampel padatan
hasil hidrotermal dianalisa dengan XRD, SEM sedangkan
liquidnya dianalisa Uv-Vis dengan reagen 3,5-dinitrosalicylic acid (DNS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada
proses delignifikasi menyebabkan adanya penurunan kadar lignin
pada corn stalk, kadar lignin pada raw material 12,87%, pada
hasil delignifikasi 30 menit sebesar 11,54% dan pada hasil
delignifikasi 60 menit sebesar 10,84%. Hasil analisa DNS
menunjukkan konsentrasi gula pereduksi pada proses
delignifikasi 60 menit dan hidrotermal dengan waktu degradasi
120 menit sebesar 0,088 mg/mL. Konsentrasi gula pereduksi pada
proses delignifikasi 30 menit, sonikasi 60, dan hidrotermal
dengan waktu degradasi 120 menit sebesar 0,124 mg/mL.
=============================================================================================================
Corn stalks (corn stalk) is a solid waste generated from
agricultural. The main component of corn stalks are cellulose,
hemicellulose, and lignin which is commonly called
lignocellulose. Waste corn stalks have the great potential if used
for glucose industrial. The purpose of this research is the
degradation of corn stalk into glucose. The research method used
in this study consisted of three phases. Chemical pretreatment
methods used in this study is the alkaline pretreatment assisted
with ultrasonic. Where the pretreatment is used to remove lignin
and hemicellulose structure while generating ultrasonic cavitation
that causes stretching the structure of lignocellulose. NaOH
pretreatment using 2% with a ratio of 1:22 w / v, assisted by
ultrasound at 30 ° C for 30 and 60 minutes. Furthermore, solids
delignification results directly processed using hydrothermally. In
this study, also combining hydrothermal, delignification and
sonication. Samples are separated from the solids and liquidnya.
Delignification solids were analyzed using Chesson, XRD, and
SEM. For solids from hydrothermal results sample was analyzed
by XRD and SEM. While the liquid was analyzed by 3,5-
dinitrosalicylic acid reagent (DNS). Results from this study
indicate that the delignification process causes a decrease in the corn stalk lignin content, lignin content in the raw materials
12.87%, on the results of delignification 30 minutes is 11.54%
and the results of delignification 60 minutes is 10.84%. DNS
analysis results showed reducing sugar concentration in the
delignification process 60 minutes and hydrothermal degradation
time of 120 minutes is 0.088 mg / mL. Reducing sugar
concentration in the delignification process 30 minutes,
sonication 60 minutes, and hydrothermal degradation time of 120
minutes is 0.124 mg / mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSK 572.566 82 Pra d |
Uncontrolled Keywords: | batang jagung; delignifikasi ultrasonik; sonikasi; selulosa; hidrotermal; glukosa |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 28 Jun 2019 03:26 |
Last Modified: | 28 Jun 2019 03:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63350 |
Actions (login required)
View Item |