Teknologi Reduksi Sampah Dengan Memanfaatkan Larva Black Soldier Fly (BSF) Di Kawasan Pasar Puspa Agro Sidoarjo

Mahardika, Tifani Rosa (2016) Teknologi Reduksi Sampah Dengan Memanfaatkan Larva Black Soldier Fly (BSF) Di Kawasan Pasar Puspa Agro Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3312100078-Undergradute Thesis.pdf]
Preview
Text
3312100078-Undergradute Thesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Teknologi pengolahan sampah dengan Black Soldier Fly
(BSF) adalah teknologi reduksi sampah oleh larva dari spesies
Hermetia illucens. Banyak negara yang sudah menerapkan
teknologi ini sebagai alternatif reduksi sampah di negaranya,
salah satunya di Indonesia khususnya di Pasar Puspa Agro.
Pasar Puspa Agro, Sidoarjo telah menerapkan teknologi reduksi
sampah pasar yang dihasilkan dengan menggunakan larva BSF.
Sampah pasar yang diolah untuk saat ini hanya sampah yang
dihasilkan dari blok buah meliputi buah pepaya dan semangka.
Sampah yang digunakan sebagai makanan larva di Puspa Agro
melebihi batas kadar air optimum larva. Kadar air yang tinggi
mengakibatkan tingkat reduksi sampah dan pertumbuhan larva
yang masih rendah. Penelitian dalam skala laboratorium
dilakukan untuk mendapatkan campuran komposisi yang
menghasilkan tingkat reduksi dan pertumbuhan larva terbesar.
Penelitian ini menggunakan 2 jenis variabel penelitian
yakni jenis campuran sampah dan rasio komposisi sampah. Jenis
campuran yang digunakan: (i) sampah buah dengan
penambahan sisa makanan dan (ii) sampah buah dengan
penambahan kotoran ayam. Variasi rasio komposisi yang
digunakan antara sampah buah dan material tambahan sebesar
90:10, 80:20, dan 70:30. Dari kedua jenis campuran, didapat hasil
reduksi dan penambahan berat larva terbesar untuk diaplikasikan
dalam skala pilot. Reduksi tertinggi pada skala laboratorium berada pada
campuran sampah buah dan sisa makanan dengan komposisi
70:30 sedangkan pada campuran sampah buah dan kotoran
ayam pada komposisi 80:20. Persentase reduksi sisa makanan
70:30 mencapai 82,87% dan reduksi kotoran ayam 80:20
mencapai 62,13%. Kandungan protein dari larva pada campuran
sisa makanan 70:30 sebesar 41,49% dan pada campuran
kotoran ayam 80:20 sebesar 34,15%. Komposisi campuran sisa
makanan yang memiliki persentase reduksi terbesar diterapkan
dalam skala pilot yang terdiri dari 2 tahapan. Tahap pertama
digunakan 2 replikasi dengan sampah dikondisikan sama seperti
skala laboratorium sedangkan tahap kedua disesuaikan dengan
kondisi lapangan. Persentase reduksi pada skala pilot tahap
pertama sebesar 48,14% dan pada skala pilot tahap kedua
sebesar 57,29%. Kandungan protein larva pada skala pilot tahap
pertama sebesar 32,76% dan pada skala pilot tahap kedua
sebesar 42,64%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.445 Mah t
Uncontrolled Keywords: komposting, larva BSF, protein larva, rasio C/N, reduksi sampah, sampah buah
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 28 Jun 2019 08:41
Last Modified: 28 Jun 2019 08:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63360

Actions (login required)

View Item View Item