Sari, Sulistya Ummie Ruhmana (2014) Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi bruruk balita di Kabupaten Sampang dengan menggunakan regresi nonparametrik spine. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1310100017-Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Gizi buruk adalah sebuah keadaan dimana seseorang mengalami
kekurangan nutrisi atau kebutuhan nutrisi yang mesih berada di bawah
standar. Gizi buruk menjadi indikator dari kualitas penduduk suatu
negara. Tingkat kesehatan dijadikan sebagai indikator kualitas
penduduk. Banyak faktor yang mempengaruhi persentase gizi buruk
balita di Kabupaten Sampang, sehingga perlu dilakukan pemodelan
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persentase
gizi buruk balita. Penelitian ini menggunakan 5 faktor yang diduga
mempengaruhi persentase gizi buruk balita di Kabupaten Sampang yang
meliputi BBLR, ketersediaan posyandu, balita yang mendapatkan
pelayanan kesehatan, balita yang mendapatkan vitamin A dan balita
yang mendapatkan ASI eksklusif. Data persentase gizi buruk balita dan
5 faktor yang diduga berpengaruh merupakan data yang diperoleh dari
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang tahun 2013. Dengan
menggunakan regresi nonparametrik spline didapatkan kesimpulan
bahwa semua variabel prediktor berpengaruh terhadap persentase gizi
buruk balita di Kabupaten Sampang dengan R2 sebesar 87,45% yang
artinya bahwa model regresi nonparametrik Spline yang diperoleh dapat
menjelaskan persentase gizi buruk balita sebesar 87,45%.
================================================================================================================
Malnutrition is a situation that someone have a nutrition in below of
standart. Malnutrition become an indicator of society’s quality in a
country. The level of healthy be an indicator of society’s quality. Many
factors affect toddlers malnutrion in Sampang, so that modeling needs to
be done to determine which factors that affect toddlers malnutrion
significantly. This research uses five factors suspected affect toddlers
malnutrion in Sampang as BBLR, the availability of Posyandu, toddlers
who get healthy service, toddlers who get vitamin A, and toddlers who
get ASI exclusif. Data of percentage of tddlers malnutrion and five
factors are obtained from the Profile of Healthy Departement in
Sampang. Using nonparametric spline regression have conclusion that
all predictor variables have a significant impact to the percentage of
toddlers malnutrition with the R-square is 87,45%. It is mean that the
model of nonparamteric spline regression which obtained from the
process can describe the percentage of toddlers malnutrition is 87,45%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.536 Sar f |
Uncontrolled Keywords: | Regresi; nonparametrik; spline; presentase gizi buruk balita |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 06:34 |
Last Modified: | 04 Jul 2019 06:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63478 |
Actions (login required)
View Item |