Kurniawan, Moch Nafi Rizky (2019) Evaluasi Proteksi Rele Arus Lebih Pada Sistem Kelistrikan PLTSa Benowo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07111745000032-Undergraduate_Thesis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Benowo adalah pembangkit listrik bertenaga sampah yang di buat di Surabaya. Pembangkit ini memiliki kapasitas sebesar 2 megawatt. Pembangkit ini memanfaatkan sampah dengan metode gastifikasi yang di hasilkan dari limbah sampah yang menumpuk sebagai bahan bakar dari generator tubin gas. Pembangkit ini merupakan terobosan terbaru dari pemerintah kota Surabaya dalam mengatasi meningkatnya pertambahan sampah di Surabaya. PLTSa ini memiliki peran sebagai penyuplai listrik yang di masukkan dalam distribusi PLN. Dari semua itu di perlukan proteksi guna mengamankan generator dan jaringannya ,sehingga perlu di lakukan peningkatan keandalan sistem agar mampu beroperasi secara optimal, sehingga dapat mendistribusikan dan menyuplai listrik secara terus menerus tanpa ada kendala pada sistem kelistrikan. Untuk meningkatkan performa dari sistem proteksi rele pada PLTSa Benowo dapat di setting secara maksimum, dengan menambahkan parameter koordinasi groundfault dan overcurrent. Menambahkan proteksi tambahan berupa overvoltage dan frequency untuk menjaga peralatan dan agar supply penjualan listrik berjalan dengan baik. Selain itu , Pemilihan dari grading time perlu di perhatikan, agar setiap proteksi yang di gunakan PLTSa Benowo tidak terjadi trip bersamaan.
===============================================================================================================================
Benowo garbage power plant (PLTSa) is a garbage-powered power plant made in Surabaya. The plant has a capacity of 2 megawatts. This plant utilizes waste using the gastification method which is produced from waste that accumulates as fuel from the gas tubin generator. The plant is the latest breakthrough from the Surabaya city government in overcoming the increase waste in Surabaya. PLTSa has a role as an electricity supplier included in the PLN distribution. Protection is needed in order to secure the generator and its network ,so that the system reliability needs to be improved so that it can operate optimally, so that it can distribute and supply electricity continuously without any problems with the electricity system. To improve the performance of the protection system Relay on the Benowo PLTSa can be in maximum settings, by adding Groundfault and overcurrent coordination parameters. Add additional protection in the form of overvoltage and frequency to keep the equipment and supply of electricity sales run properly. In addition, the selection of grading time should be noted, So that every protection that is used PLTSa Benowo does not trip together.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSE 621.317 Kur e-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Proteksi , PLTSa |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1322.6 Electric power-plants T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures. |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | moch nafi rizky kurniawan |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 03:58 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 03:58 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63698 |
Actions (login required)
View Item |