Pengaruh variasi temperatur hidrotermal pada sintesis lithium mangan oksida (LiMn2O1) spinel terhadap efisiensi adsorpsi ion lithium dari lumpur Sidoarjo

Kurniawan, Yusuf (2014) Pengaruh variasi temperatur hidrotermal pada sintesis lithium mangan oksida (LiMn2O1) spinel terhadap efisiensi adsorpsi ion lithium dari lumpur Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2710100051-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2710100051-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang material menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu material yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi adalah lithium. Lithium adalah bahan utama dalam pembuatan baterai yang merupakan sumber listrik untuk berbagai alat elektronik. Lithium sendiri bisa didapatkan dari air laut brines dan geothermal fluid. Salah satunya berada di Lumpur Sidoarjo Indonesia, yang memiliki kandungan sekitar 6 ppm. Untuk proses ekstraksi lithium dari Lumpur Sidoarjo dapat dilakukan dengan metode adsorpsi. Lithium Mangan Oksida Spinel digunakan sebagai material absorben karena murah, tidak beracun dan mudah didapatkan.
Pada penelitian ini metode hidrotermal digunakan sebagai metode sintesis pada LiMn2O4 karena dapat dilakukan pada temperatur yang relatif rendah dan menghasilkan partikel yang lebih homogen. Metode hidrotermal dilakukan pada temperatur 160 oC, 180 oC dan 200 oC selama 24 jam. Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui struktur kristal. Pengujian SEM dilakukan untuk mengetahui morfologi material setelah proses hidrotermal. Pengujian BET dilakukan untuk mengetahui surface area. Setelah itu metode acid treatment dilakukan untuk proses adsorpsi dan desorpsi. Adsorpsi dilakukan dengan mencelupkan Lithium Mangan Oksida Spinel yang telah disintesis kedalam Lumpur Sidoarjo. Pengujian ICP dilakukan untuk mengetahui kandungan lithium yang terdapat pada Lumpur Sidoarjo sebelum dan sesudah adsorpsi untuk mengetahui jumlah lithium yang terserap. Pengujian desorpsi dilakukan dengan mencelupkan LiMn2O4 kedalam larutan HCL. Pada uji XRD menunjukkan bahwa LiMn2O4 berstruktur kristal cubic. Dari hasil uji SEM terlihat bahwa tidak banyak perbedaan morfologi pada ketiga variasi. Partikel cenderung membentuk aglomerasi. Pada hasil uji ICP menunjukkan bahwa LiMn2O4 dengan temperatur hidrotermal 160oC memiliki efisiensi adsorpsi paling tinggi dengan 6,775 ppm. Sementara untuk desorpsi yang paling tinggi adalah 200oC sebesar 0.081 ppm.

==============================================================================================================

Technological developments in the field of materials show a very rapid development in recent years. One of the materials that are needed in a variety of applications is lithium. Lithium is the main ingredient in the manufacture of batteries which are the power source for various electronic equipment. Lithium itself can be obtained from sea water brines and geothermal fluid. One of them is located in Sidoarjo Indonesia, which has a content of about 6 ppm. For the extraction of lithium from Lumpur Sidoarjo can be done by adsorption method. Lithium Manganese Oxide Spinel is used as an absorbent material because it is inexpensive, non-toxic and readily available.
In this study, the hydrothermal method is used as a method for the synthesis of the LiMn2O4 which can be done at relatively low temperature and produces more homogeneous particles. Hydrothermal method performed at a temperature of 160oC, 180oC and 200oC for 24 hours. XRD testing was conducted to determine the crystal structure. SEM testing was conducted to determine the morphology of the material after hydrothermal process. BET testing conducted to determine surface area. After that, the acid treatment method carried out for the adsorption and desorption processes. Adsorption is done by dipping Lithium Manganese Oxide Spinel that has been synthesized into Lumpur Sidoarjo. ICP testing performed to determine lithium ion contained in Lumpur Sidoarjo before and after adsorption to determine the amount of lithium that is absorbed. Desorption testing performed by dipping LiMn2O4 into a solution of HCL. In the XRD test showed that LiMn2O4 has cubic crystal structure. From the SEM test results show that not much difference in the morphology of the three variations. The particles tend to form agglomerations. In the ICP test results indicate that the hydrothermal temperature 160oC of the LiMn2O4 has the highest adsorption efficiency with 6.775 ppm. While for most high desorption is 200oC at 0.081 ppm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 660.284 235 Kur p
Uncontrolled Keywords: Hidroternmal; lithium mangan oksida spinel; lumpur Sidoarjo; adoporpsi; desorpsi
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL671.6. Materials--Fatigue.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 10 Jul 2019 04:11
Last Modified: 10 Jul 2019 04:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63794

Actions (login required)

View Item View Item