Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Infeksi Cacing pada Balita dan Anak Umur 6-12 Tahun di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur dengan Metode Regresi Logistik Biner

Wulandari, Esti (2019) Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Infeksi Cacing pada Balita dan Anak Umur 6-12 Tahun di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur dengan Metode Regresi Logistik Biner. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211540000073-Undergraduate_Theses.PDF]
Preview
Text
06211540000073-Undergraduate_Theses.PDF

Download (3MB) | Preview

Abstract

Anak prasekolah dan sekolah merupakan kelompok yang rawan terinfeksi cacing karena perilaku bersih dan sehat yang masih bergantung pada orang tua dan lingkungan di sekitarnya. Pada tahun 2015 World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari 24% populasi dunia terinfeksi oleh cacing dan 60%nya adalah anak-anak. Pada tahun 2017 terdapat sebanyak 28% anak Indonesia dilaporkan terinfeksi cacing (Media Indonesia, 2017). Pada penelitian ini dilakukan pemodelan pada tingkat cacingan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur berdasarkan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya. Data yang digunakan merupakan data survei kasus cacingan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada balita dan siswa sekolah dasar. Variabel respon yang digunakan merupakan data kategorik dengan dua kategori, yaitu cacingan dan tidak cacingan. Variabel prediktor yang digunakan yaitu usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, PHBS, dan status gizi. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah regresi logistik biner. Hasil dari penelitian menunjukkan variabel usia merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat cacingan pada balita. Sedangkan pada anak 6-12 tahun tidak terdapat variabel prediktor yang signifikan.
================================================================================================================================
Children under twelve years old, like preschool and primary school students,are a group prone to infection with worms due to clean and healthy behavior that still depends on parents and the surrounding environment. In 2015, the World Health Organization (WHO) reported that more than 24% of the world's population was infected with worms and 60% of them were children. In 2017 there are 28% of Indonesian children reported to be infected with worms (Media Indonesia, 2017). In this study modeling was carried out at the level of intestinal worms in Ende Regency, East Nusa Tenggara based on the factors suspected of influencing it. The data used is a case study data on worms by the Surabaya Center for Health and Disease Control (BBTKLPP) for toddlers and elementary school students. The response variables used were categorical data with two categories, namely worms and not worms. Predictor variables used were age, sex, height, weight, PHBS, and nutritional status. The method used is binary logistic regression. The results show ed that age is a variable that has a significant effect on the level of intestinal worms in infants. Whereas in children 6-12 years there is no significant predictor variable.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSt 519.536 Wul a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Cacingan, Balita, Anak Umur 6-12 Tahun, Regresi Logistik Biner, Kabupaten Ende
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry)
Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Wulandari Esti
Date Deposited: 30 May 2023 02:36
Last Modified: 30 May 2023 02:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63933

Actions (login required)

View Item View Item