Rohali, Rhesinta Alya (2019) Analisis Six Sigma Pada Proses Produksi Laminate Tube Di PT. Betts Indonesia. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1061160000041-Non_Degree.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT. Betts Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri dengan produknya yaitu kemasan oral care yang mana biasanya disebut dengan laminate tube. Produk laminate tube 75 gram untuk merek Pepsodent White 75 gram merupakan produk yang kuantitas pemesanannya paling banyak. Selama ini, hasil pemeriksaan produk yang dilakukan oleh divisi Quality Assurance (QA) belum dilakukan analisis statistik secara kontinu, tetapi hasil produksinya hanya disajikan dalam bentuk grafik sehingga untuk mengurangi produk cacat dilakukan dengan menggunakan analisis six sigma. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indeks kapabilitas, level sigma, dan mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat pada produksi laminate tube Pepsodent White 75 gram dengan menggunakan peta kendali dan diagram ishikawa. Kualitas laminate tube yang diukur pada penelitian ini yaitu tube length. Hasilnya menunjukkan bahwa proses produksi bulan Februari 2019 tidak kapabel karena nilai Cp sebesar 0,77 dan Cpk sebesar 0,32 dengan level sigma sebesar 3,644 . Setelah dilakukan perbaikan, proses produksi bulan April 2019 masih tidak kapabel karena nilai Cp sebesar 0,94 dan Cpk sebesar 0,56 dengan level sigma meningkat menjadi 3,670 . Penyebab terjadinya cacat dipengaruhi oleh kesalahan dalam melakukan pengukuran karena produk penyok, bagian cutting error karena ada pergantian produk, suhu ruang lebih dari 20ºC serta web kasar.
===============================================================================================================================
PT. Betts Indonesia is a company engaged in industry with its products, namely oral care packaging, which is usually called a laminate tube. The 75 gram laminate tube product for brand of the 75 gram Pepsodent White is the product with the highest order quantity. So far, the results of product inspection conducted by the Quality Assurance division (QA) have not been carried out on a continuous statistical analysis, but the production results are only presented in graphical form so that to reduce defective products is done using six sigma analysis. This study aims to determine the capability index, sigma level, and find out the causes of defects in the production of 75 grams of Pepsodent White laminate tube using control chart and Ishikawa diagram. The quality of the laminate tube measured in this study is tube length. The results show that the production process in February 2019 is not capable because the value of Cp is 0.77 and Cpk is 0.32 with a sigma level of 3.644 . After repairs, the production process in April 2019 is still not capable because the value of Cp is 0.94 and Cpk is 0.56 with the sigma level increasing to 3.670 . The cause of the defect is affected by errors in measuring due to the product, cutting error parts due to product changes, room temperature more than 20ºC and rough web.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSSB 519.5 Roh a-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | DMAIC, Indeks Kapabilitas, Laminate Tube, Six Sigma |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Rhesinta Alya Rohali |
Date Deposited: | 10 May 2023 07:27 |
Last Modified: | 10 May 2023 07:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/64166 |
Actions (login required)
View Item |