Pra Desain Pabrik LPG dari Gas Alam

Rahmatika, Faradisa Ayu and Ariq, Yulian Naufal (2019) Pra Desain Pabrik LPG dari Gas Alam. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211540000029-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
02211540000029-Undergraduate_Theses.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah. Salah satunya adalah gas alam. Berdasarkan data Direktorat Jendral Minyak dan Gas Alam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per tanggal 1 Januari 2017 cadangan gas alam mencapai 142,72 TCF. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi, adalah bahan bakar gas yang memiliki komponen penyusun meliputi hidrokarbon-hidrokarbon ringan mulai dari C1 (metana), C2 (etana), C3 (propana), C4 (butana), dan kondensat (hidrokarbon berat seperti C5+). Selain fraksi ringan hidrokarbon, gas alam juga mengandung pengotor-pengotor seperti sulfur, karbondioksida, merkuri, hidrogen sulfida, nitrogen dan air. Gas alam merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk, salah satunya diolah menjadi Liquefied Petroleum Gas (LPG). Gas alam merupakan komponen yang vital dalam hal suplai energi, dikarenakan karakteristiknya yang bersih, aman, dan paling efisien dibandingkan dengan sumber energi yang lain. Kelebihan dari LPG yaitu emisi CO2 yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding penggunaan bahan bakar minyak, serta ketersediaan gas alam yang melimpah sehingga LPG dapat dijadikan energi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang ketersediaannya semakin menipis. Liquefied Petroleum Gas (LPG) terdiri dari campuran utama propana dan butana dengan sedikit presentase hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilen) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan dan C5 yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3H8), propilen (C3H6), iso-butan (C4H16) dan butilen (C4H8). LPG merupakan campuran dari hidrokarbon yang berbentuk gas pada tekanan atmosfer, namun dapat diembunkan menjadi cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup besar. Walaupun digunakan sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan kemudahan, disimpan dan didistribusikan dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu. Sampai saat ini Indonesia masih bertumpu pada pemanfaatan minyak bumi sebagai sumber energi, dimana sumber energi fosil tersebut saat ini telah menipis jumlahnya. Apabila cadangan yang ada diproduksikan dengan tingkat produksi saat ini maka cadangan minyak bumi Indonesia lama kelamaan akan habis. Salah satu solusinya adalah dengan mensubtitusi penggunaan minyak bumi dengan gas alam. Dilihat dari prospek pasar, baik dari sisi permintaan maupun sisi pasok, maka masa depan industri gas alam, khususnya LPG, di Indonesia sangat cerah. Jumlah persediaan volume gas alam sangat cukup untuk persediaan pusat LPG baru maupun LPG sudah ada. Dari sisi permintaan, domestik maupun internasional, pemakaian gas akan terus meningkat karena tuntutan dunia akan efisiensi dan kondisi lingkungan hidup yang lebih bersih. Berdasarkan neraca gas bumi tahun 2018-2027 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi domestik diantaranya gas bumi yang memiliki cadangan 142.72 Triliun Standar Cubic Feet sebagai energi bersih dan ramah lingkungan. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan gas bumi domestik ditargetkan meningkat dari saat ini sebesar 19% menjadi 24% pada tahun 2050. Sebaliknya, pemanfaatan minyak bumi diturunkan dari saat ini sebesar 42% menjadi 20% pada tahun 2050. Oleh karena itu akan didirikan pabrik LPG pada tahun 2021 di Bontang, Kalimantan Timur dipilih dikarenakan besarnya potensi gas alam yang tersedia, sumber energi, iklim dan beberapa aspek lain yang sangat mendukung untuk didirikannya pabrik LPG di Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik LPG dari gas alam ini direncanakan terdiri dari 4 unit utama, diantaranya 1.Acid Gas Removal Unit: Dalam unit ini CO2 dan H2S yang terkandung dan tidak diinginkan dalam feed gas alam akan dikurangi kadarnya sampai batas yang diperkenankan. Proses treating yang dipilih adalah menggunakan absorpsi dengan activated MDEA. 2.Dehidration unit: Dalam unit ini uap air yang terkandung dan tidak diinginkan dalam feed gas alam dihilangkan sama sekali atau dikurangi kadarnya sampai batas yang diperkenankan. Proses treating yang dipilih adalah absorbsi dengan menggunakan TEG, karena dengan menggunakan proses ini mampu menghilangkan H2O sampai 99% dan paling ekonomis disbanding proses yang lain. 3.Refrigerasi Propane: Unit ini berfungsi untuk mendinginkan gas alam sebelum menuju fractionation unit. 4.Fractination unit: Plant Fractionation Unit bertujuan untuk memisahkan hidrokarbon berat dalam gas alam sehingga menghasilkan LPG dengan kandungan metana tinggi. Dalam fractionation unit ini akan menghasilkan LPG dan kondensat sebagai produk samping. Sistem fraksinasi ini bekerja berdasarkan prinsip distilasi dan terbagi menjadi 3 sub-sistem, yaitu, De Ethanizer, De Propanizer dan De Butanizer, dimana masing-masing berturut-turut berfungsi untuk memisahkan metana, etana, propana dan butana. Pabrik direncanakan beroperasi secara kontinyu 24 jam selama 330 hari pertahun operasi dengan perencanaan sebagai berikut:

1. a. Kapasitas produksi = 98.712 ton LPG/tahun
b. Jumlah tenaga kerja = 130 orang
2. c. Kebutuhan bahan baku = 1.600.838 ton gas alam/tahun
Sumber dana investasi berasal dari modal sendiri sebesar 50 % biaya investasi dan pinjaman 50 % biaya investasi dengan bunga sebesar 12 % per tahun. Dari analisa perhitungan ekonomi didapat hasil-hasil sebagai berikut :
• Investasi : $ 211.313.424
• Internal Rate of Return : 51,29 %
• POT : 7,97 tahun
• BEP : 22,96 %
Dari parameter parameter di atas dapat sisimpulkan bahwa pabrik LPG di Bontang ini layak untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSK 665.773 Rah l-1 2019
Uncontrolled Keywords: LPG, Gas Alam
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP350 Natural gas--Drying.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Faradisa Ayu Rahmatika
Date Deposited: 27 Sep 2024 08:14
Last Modified: 27 Sep 2024 08:14
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64411

Actions (login required)

View Item View Item