Apsari, Yaasmiin Pratita (2019) Analisis Pengaruh Pengembangan Wilayah Wisata Mangrove Terhadap Nilai Tanah Di Sekitarnya (Studi Kasus: Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03311540000104-Undergraduate_Theses.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang meningkat tentu memiliki nilai tanah cenderung tinggi. Rungkut adalah salah satu Kecamatan yang semakin lama semakin diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya perkembangan di sekitar Wisata Mangrove. Dampak dari pembangunan Wisata Mangrove sebagai fasilitas wisata dan sarana rekreasi di Kecamatan Rungkut ini akan berpengaruh terhadap pola nilai tanah disekitarnya. Pola nilai tanah di sekitar Wisata Mangrove juga mempengaruhi harga pasar di sekitar wilayah tersebut. Harga pasar merupakan harga yang dijadikan referensi bagi masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli. Untuk mengetahui pengaruh Wisata Mangrove terhadap nilai tanah, digunakan metode yang meliputi metode analisis spasial dengan penaksiran harga tanah Von Thunen (Teori Lokasi) yang akan menunjukkan pengaruh jarak ke CBD dan persebaran letak NIR tertinggi sampai terendahnya. Serta analisis faktor penentu nilai tanah tersebut dengan NIR yang menggunakan metode perbandingan Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) dalam setiap zona yang telah dibuat. Dari penelitian ini dihasilkan 57 Zona Nilai Tanah baru menurut kesamaan karakteristik lahan. Dengan zona NIR tertinggi pada zona Y44 sebesar Rp. 41.895.000/m2 di Jalan Ir. Dr. H. Soekarno dengan peruntukan sebagatai zona komersil dan NIR terendah pada zona Y1 sebesar Rp. 1.032.000/m2di Jalan Wonorejo Timur dengan peruntukan sebagai zona tambak. Kenaikan nilai tanah yang terjadi di sekitar lokasi pembangunan Wisata Mangrove, yakni hingga 1345%. Dari hasil perhitungan perubahan tersebut dapat diketahui bahwa Wisata Mangrove berpengaruh terhadap kenaikan dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan fungsi lahan, pembangunan area di sekitar zona, serta perbaikan aksesibilitas yang semakin baik. Perubahan kenaikan yang terjadi disekitar Wisata Mangrove juga didukung dengan faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor pemerintahan.
=================================================================================================================================
Surabaya as the second largest city in Indonesia with increasing economic growth and development, certainly has a high land value. Rungkut is one of the sub-districts which increasingly in demand by the community. This can be proven by the development around Mangrove Tourism. The impact of the development of Mangrove Tourism as a tourist facility and recreational facility in Rungkut Subdistrict will affect the land value around it. The land value pattern around Mangrove Tourism also affects market prices around the area. The market price is a price that is used as a reference for the community to make buying and selling transactions. To find out the effect of Mangrove Tourism on land values, an analytical method that includes spatial analysis was used with Von Thunen's land price estimation method (Location Theory) which will show the effect of distance to the CBD and the distribution of the highest to lowest NIR. As well as an analysis of the determinants of the land value with the NIR that uses the comparison method of Market Data Approach in each zone that has been made. From this study 57 new land value zones were produced according to land characteristics. With the highest NIR zone in the Y44 zone of Rp. 41,895,000/ m2 on Ir. Dr. H. Soekarno Street as a commersial zone and the lowest NIR in the Y1 zone is Rp. 1,032,000/m2 on Wonorejo Timur Street as a pond zone. The increase in land value that occurred around the Mangrove Tourism development site, namely up to 1345%. From the results of the calculation of changes, it can be seen that Mangrove Tourism has an effect on the increase of Tax Object Selling Value (NJOP). This can occur because of several factors such as changes in land functions, development of areas around the zone, and improved accessibility. Changes in the increase that occurred around Mangrove Tourism are also supported by economic factors, social factors and government factors.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSG 333.731 3 Aps a-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Kenaikan, Harga Pasar, Nilai Tanah, Wisata Mangrove, Zona, Increasing Market Price, Land Value Mangrove Tourism, NIR, Zone. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC108 Market surveys. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ms. Yaasmiin Pratita |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 01:38 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 01:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/64539 |
Actions (login required)
View Item |