Penyusunan Indikator Pengukuran Dimensi Smart Governance pada Kabupaten/ Kota Cerdas Indonesia (Studi Kasus: Kota Surabaya)

Hapsari, Palupi Sekar (2019) Penyusunan Indikator Pengukuran Dimensi Smart Governance pada Kabupaten/ Kota Cerdas Indonesia (Studi Kasus: Kota Surabaya). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05211540000026-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
05211540000026-Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Konsep smart city atau kota cerdas telah menjadi tren global dan telah diimplementasikan di berbagai kota pada negara maju dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya menggunakan teknologi informasi dan dilakukan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya. Dimensi smart governance (tata kelola pemerintahan cerdas) merupakan salah satu dimensi penyusun smart city dan merupakan tumpuan penting dalam implementasi smart city. Di Indonesia, insiasi penerapan smart city pada kabupaten dan kota telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Dengan gencarnya implementasi smart city di Indonesia, diperlukan metode pengukuran untuk dapat mengevaluasi seberapa baik implementasi smart city yang sudah dilakukan oleh suatu kabupaten/ kota. Hingga kini, belum ada standar internasional yang disepakati untuk pengukuran smart city. Belum banyak pula indikator pengukuran beserta formula perhitungan yang dapat dijadikan acuan dalam mengukur implementasi inisiatif smart city, khususnya dimensi smart governance. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menyusun indikator pengukuran implementasi insiatif smart city, dengan berfokus pada pengukuran dimensi smart governance kabupaten/ kota cerdas Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mengembangkan indikator smart governance Indonesia versi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pengembangan dilakukan dengan memetakan referensi-referensi indikator e-government dan smart governance yang sudah ada terhadap indikator smart governance Indonesia, untuk mendapatkan indikator yang sesuai. Selanjutnya indikator diseleksi dan ditentukan formula, kebutuhan data, dan bobot penilaian indikator. Perangkat pengukuran divalidasi oleh pakar dan diuji coba dengan melakukan asesmen terhadap Kota Surabaya, yang merupakan salah satu kota yang telah menerapkan tata kelola smart city. Dari pengembangan, diperoleh total 29 indikator usulan untuk mengukur smart governance, yang terdiri dari 3 domain dan 7 aspek penilaian. Produk akhir dari penelitian ini menghasilkan perangkat pengukuran smart governance berupa referensi indikator yang cocok dengan kondisi tata kelola kota di Indonesia. Indikator ini dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan mendapatkan posisi ketercapaian kota dalam menerapkan smart governance.
=================================================================================================================================
The concept of smart city has become a global trend and has been implemented in various cities in developed countries by integrating all resources using information technology and carried out to create a better life for the population. Smart governance dimension is one of the dimensions of smart city and it become an important foundation in the implementation of smart city. In Indonesia, the initiation of the implementation of smart city in districts and cities has been carried out by the Indonesian government through the Gerakan 100 Smart City Program which aims to guide districts/cities in creating smart city governance. With the rapid implementation of smart city in Indonesia, a measurement method is needed to evaluate how well the smart city has been implemented by a district/city. Until now, there has been no agreed international standard for smart city measurements. Not many measurement indicators and calculation formulas can be used as a reference in measuring the implementation of smart city initiatives, especially the smart governance dimension. Based on the existing problems, this final project aims to develop indicators for measuring smart city initiatives, by focusing on measuring the smart governance dimension in smart districts and cities in Indonesia. The research was conducted by developing Indonesian smart governance indicators by Ministry of Communication and Information Technology Indonesia. The development is carried out by mapping the existing e-government and smart governance indicator references to Indonesian's smart governance indicators, to obtain the right indicators. Then the indicators are selected and the formulas, data requirements, and assessment weights of the indicators are determined. The measurement tool was validated by experts and tested by conducting an assessment of Surabaya City, which is one of the cities that has implemented smart governance. From the development, a total of 29 proposed indicators were obtained to measure smart governance, which consisted of 3 domains and 7 aspects of assessment. The final product of this study produces a smart governance measurement tool that is suitable for the conditions of city governance in Indonesia. This indicator can be used to evaluate and obtain the position of city achievement in implementing smart governance.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Smart City, Smart Governance, Indikator Pengukuran, Evaluasi Smart City, Evaluasi Smart Governance
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Palupi Sekar Hapsari
Date Deposited: 26 Sep 2024 02:31
Last Modified: 26 Sep 2024 02:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64569

Actions (login required)

View Item View Item