Yulita, Maulil Fatma (2019) Sintesis ZSM-5 Hierarki dari Red Mud Pulau Bintan dan Aktivitasnya sebagai Katalis pada Esterifikasi Asam Oleat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
01211540000048_Skripsi_Maulil Fatma Yulita.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ZSM-5 hierarki telah berhasil disintesis dari red mud Pulau Bintan sebagai katalis pada reaksi esterifikasi asam oleat. Katalis disintesis dengan rasio molar 100SiO2:2Al2O3:1720H2O:3,2 TPA dan metode hidrotermal dengan pengaruh variasi waktu kristalisasi 6, 9, 12 dan 24 jam dengan penambahan TPAOH sebagai pengarah struktur dan CTABr sebagai template pengarah pori meso. Padatan dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, adsorpsi-desorpsi nitrogen dan uji keasaman permukaan. Kristalinitas ZSM-5 meningkat seiring dengan meningkatnya waktu kristalisasi. Hasil karakterisasi spektroskopi inframerah (FTIR) menunjukkan bahwa semakin lama waktu kristalisasi maka intensitas dari puncak karakteristik ZSM-5 hierarki pada bilangan gelombang 960 cm-1 semakin tidak terlihat. Luas permukaan mesopori (Smeso) yang tinggi telah diamati pada sampel dengan perlakuan waktu kristalisasi 9 jam sebesar 363,864 m2/g. Pada uji keasaman, sampel dengan perlakuan waktu kristalisasi 9 jam juga menunjukkan jumlah situs keasaman tertinggi sebesar 0.233 mmol/g. Reaksi esterifikasi dilakukan pada suhu 65℃ selama 3 jam, loading katalis 2% dan rasio asam oleat:metanol 1:9. Hasil pengujian aktivitas katalitik ZSM-5 hierarki pada reaksi esterifikasi asam oleat menunjukkan konversi tertinggi sebesar 45,441% dicapai pada penggunaan katalis ZSM-5 dengan waktu kristalisasi 9 jam.
=================================================================================================================================
ZSM-5 hierarchical was successfully synthesized from Bintan’s red mud as a catalyst in the oleic acid esterification reaction. The catalyst was synthesized by a molar ratio of 100 SiO2 : 2 Al2O3 :1720 H2O :3,2 TPA and hydrothermal method with some variations of crystallization time 6, 9, 12 and 24 hours with the addition of TPAOH as organic structure directing agent and CTABr as mesoporous templates. The synthesized product characterized by XRD, FTIR, adsorption-desorption N2 and acidity test. The crystallinity of ZSM-5 increases with the increasing of crystallization time. The results of infrared spectroscopy (FTIR) indicated that the longer crystallization time given the intensity of the peak characteristic of the ZSM-5 hierarchical at wave number 960 cm-1 was invisible. The surface area of high mesopore (Smeso) has been observed in samples with crystallization time of 9 hours is 363,864 m2/g. In acidity test, the sample with crystallization time of 9 hours also indicated the highest number of acidity sites at 0.233 mmol/g. The esterification reaction conducted on temperature of 65 ℃ for 3 hours, catalyst loading 2% and the ratio of oleic acid: methanol 1: 9. The results of the ZSM-5 hierarchical catalytic activity in the esterification of oleic acid showed the highest conversion of 45,441% achieved in the use of a ZSM-5 catalyst with a crystallization time of 9 hours.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSKi 547.27 Yul s-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Red mud, ZSM-5 hierarki, waktu kristalisasi, esterifikasi, asam oleat. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD501 Catalysis. Catalysts. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Maulil Fatma Yulita |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 02:03 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 02:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/64625 |
Actions (login required)
View Item |