Pemodelan ASFR (Age Specific Feretility Rate) di Indonesia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated

Maziyah, Robiatul (2019) Pemodelan ASFR (Age Specific Feretility Rate) di Indonesia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211745000026-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06211745000026-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Secara nasional angka kelahiran pada remaja perempuan usia 15-19 tahun pada tahun 2017 adalah 33 per 1000 kelahiran pada perempuan usia 15-19 tahun. Nilai ASFR tersebut telah memenuhi target yang ditetapkan oleh BKKBN menurut SDKI 2017 yaitu 36 per 1000 wanita. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada beberapa daerah di Indonesia. Terdapat beberapa provinsi dengan nilai ASFR 15-19 tahun yang cukup tinggi dan sangat jauh dari target. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian guna mendukung penurunan ASFR 15-19 tahun di Indonesia tahun 2017 sesuai dengan tujuan RPJMN 2015-2019 yaitu pembangunan penduduk usia remaja. Data diperoleh dari BKKBN dan BPS, sementara itu pola dari data tidak membentuk pola tertentu, sehingga untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ASFR 15-19 tahun maka dilakukan analisis menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated dengan metode pemilihan titik knot optimumnya adalah GCV (Generalized Cross Validation). Hasil analisis menunjukkan model regresi Spline terbaik menggunakan kombinasi knot 3,3,3,1,3 dengan semua variabel prediktor berpengaruh terhadap ASFR 15-19 tahun di Indonesia. Variabel tersebut yaitu persentase Usia Kawin Pertama (UKP) wanita < 20 tahun, persentase wanita tamat SMA, persentase penduduk miskin, persentase penduduk wanita umur 15 tahun ke atas yang bekerja, dan gini ratio dengan nilai R2 yang diperoleh yaitu sebesar 89,07%.
==================================================================================================================================
The birth rate for adolescent or ASFR (Age Specific Fertility Rate) aged 15-19 years in 2017 is 33 per 1000 births for women aged 15-19 years. The ASFR has met the target set by BKKBN according to the 2017th IDHS (Indonesian Demography and Health Survey), which is 36 per 1000 women. However, there are several provinces with high ASFR score and very far from the target. Therefore, research needs to be done to support the reduction of the ASFR of 15-19 years in Indonesia in 2017 in accordance with purpose of the 2015-2019 RPJMN, namely the development of the youth population. Data was obtained from BKKBN dan BPS. Because of the pattern of data did not form a specific pattern, so to find out the factors that affected ASFR 15- 19 years, an analysis using Nonparametric Spline Truncated Regression with the optimum knot point selection method using GCV (Generalized Cross Valdation) need to be done. The result of the analysis show that the best nonparametric spline truncated regression model using a combination of knots 3,3,3,1,3 with all predictor variables affect ASFR 15-19 years in Indonesia. These variables are the percentage of women’s Age of First Marriage < 20 years, the percentage of poor people, the percentage of women graduating from high school, the percentage of women aged 15 years and over who work, and the gini ratio with the value of coefficient of determination (R2 ) is 89,07%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSt 519.536 Maz p-1 2019
Uncontrolled Keywords: ASFR, BKKBN, Indonesia, Regresi Nonparametrik Spline Truncated, Titik Knot
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HA Statistics > HA31.35 Analysis of variance
H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation
Divisions: Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Robiatul Maziyah
Date Deposited: 22 May 2023 10:37
Last Modified: 22 May 2023 10:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64673

Actions (login required)

View Item View Item